Setiap Tahun Kecamatan Pulau Rimau Langganan Banjir

Spread the love

Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Hujan deras terus mengguyur ditambah luapan air laut pasang serta terjadi pendangkalan saluran navigasi diwilayah Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, yang menghubungkan puluhan desa menuju pusat pemerintahan Banyuasin digenangi air hingga setinggi lutut orang dewasa, akibatnya aktipitas ekonomi masyarakat menjadi lumpuh total, jika dalam sepekan ini belum mengering, maka ribuan warga disana bisa terancam kelaparan.

Paijo warga Pulau Rimau mengatakan ruas jalan Pulau Rimau seperti disekitar Jembatan Tanah Kering Desa Mukut, dengan panjang lebih dari 100 meter itu memang setiap tahun sering tergenang oleh air, akibat tingginya aktipitas hujan ditambah dengan adanya luapan air laut sedang pasang, bahkan yang memperparah genangan air adanya pendangkalan saluran navigasi yang menuju ke Muara laut tidak mampu menampung debit air hujan dan luapan air laut yang sedang pasang.

Kejadian banjir dilokasi ini sering terjadi setiap tahun, tetapi sangat diherankan 3 orang anggota DPRD yang berdomisili di Kecamatan Pulau Rimau hingga saat tidak pernah ada upaya penanganan serius terhadap banjir, padahal mereka sudah dua periode duduk di kursi DPRD Banyuasin.

“Kondisi tergenangnya ruas jalan Kabupten yang merupakan jalan utama dari 29 desa menuju pusat pemerintahan di Banyuasin menjadi langganan banjir, meskipun ada tiga orang anggota wakil rakyat yang sudah dua periode namun tidak ada yang mampu memperjuangkannya  dengan kondisi seperti ini, dampaknya aktipitas ekonomi masyarakat menjadi terganggu,” jelasnya.

Masih menurutnya, saat sekarang ini masyarakat dalam wilayah Kecamatan Pulau Rimau secara umum mengalami kesulitan sarana transpotasi darat, pasalnya bukan dengan intensitas hujan yang tinggi menyebabkan ruas jalan dengan panjang lebih kurang 30 kilometer, kondisinya rusak parah serta berlumpur ditambah lagi lebih 100 meter kondisi jalan tersebut sedang digenangi air.

“Kami sangat mengharapkan Pemerintah ataupun wakil kami yang duduk di DPR RI, dan DPRD Provinsi Sumatera Selatan, keseriusannya dalam membantu memperlancar pembangunan jalan ini, mengingat wilayah Pulau Rimau merupakan lumbung pangan seperti produksi beras, Sawit dan getah karet, sementara DPRD Banyuasin sampai saat ini sedikipun tidak ada upaya bertindak dengan kondisi rusaknya jalan menuju Pulau Rimau,” tukasnya.

(Mrt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.