Trade Expo Sebagai Ajang Untuk Mengenjot Investor di Indonesia

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Ajang  Trade Expo Indonesia (TEI) ke-31 seolah menjadi selebrasi perdagangan. Usai acara pembukaan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani menyaksikan penandatanganan 10 kontrak dagang dari program misi pembelian (buying mission).

Penandatanganan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan asal Kanada, Amerika Serikat (AS), India, Spanyol, Taiwan, Rusia, Australia, dan Swiss dengan perusahaan dan eksportir Indonesia. Total transaksi pada sesi 1 ini mencapai USD 97.279.511.

“Hasil Penandatanganan kontrak dagang sesi pertama yang mencapai USD 97 juta ini sangat menjanjikan. Ini menunjukkan bahwa selain masih yang diminati, produk Indonesia juga mampu bersaing di pasar global,” tegas Mendag Enggar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/11).

 “Melalui kontrak dagang ini, perwakilan dagang di luar negeri, yaitu para Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) terus membuktikan kemampuannya menjadi ujung tombak dalam mendukung peningkatan ekspor nasional,” ujar Mendag.

Mendag menyampaikan, dari total nilai tersebut, transaksi terbesar mencapai diperoleh dari penandatanganan kontrak dagang antara Firmenich dari Swiss dengan eksportir Indesso untuk produk essential oil.

Sedangkan transaksi lain diperoleh dari sektor jasa berupa tenaga terampil antara Alliance Aboard Group International dari Australia dengan PT. Sukamulia Mandiri Agung.“Sektor jasa berpeluang besar menjadi ujung tombak ekspor Indonesia dan masih dapat terus dioptimalkan guna mendongkrak ekspor Indonesia,” jelas Mendag optimis.

Produk semen juga berhasil mendapatkan kontrak dagang antara Taiwan Lead Data Inc. dari Taiwan dengan PT. Semen Tonasa. Produk Indonesia lainnya yang diminati adalah furnitur.

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh American Furnitur Menufacture dari Amerika Serikat dengan CV. Decorus; Teak Heirlooms dari India dengan Gajah Sungging Carving; Moycor VIC, S.L. dari Spanyol dengan CV Abad Jepara; serta The Objet/Indonesia Trade House dengan CV. Kina Citratama.

Kontrak dagang lainnya diperoleh dari transaksi antara Axia Distributor Corp dari Kanada dengan PT. Klaibaru untuk produk anti-fatigue mat, floor mats, cutting boards, dan modular tiles sebesar; Jans Enterprises dari AS dengan PT. Dua Kelinci untuk produk food and beverage; serta Bumble Bee Seafoods dari AS dengan PT. Harta Samudra untuk produk hasil laut.

Penandatanganan kontrak dagang masih akan berlangsung pada sesi berikutnya di hari yang sama, yaitu antara lain dari berbagai perusahaan asal Belgia, Malaysia, Taiwan, Singapura, dan Nigeria.

Pungkasnya “Transaksi kontrak dagang dari misi pembelian di hari pertama akan terus bertambah hingga hari terakhir penyelenggaraan TEI 2016.

(Putri Yani)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.