KRONOLOGIS RUMAH PERGERAKAN TERBAKAR

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Dari penuturan saksi mata, sebut saja Rudi, mengatakan bahwa saat itu, beberapa elemen aktivis BEM kampus se tanah Air dan elemen aktivis Muhammadiyah, sedang melakukan rapat persiapan aksi damai 212 bersama ulama pada tanggal 2 Desember 2016 mendatang.

“Fokus rapatnya di Rumah Pergerakan Jalan cempaka XVI No. 8 Jakarta Pusat. Pada saat rapat dimulai pukul 20.00 berjalan sekitar 1 jam lebih. Posisi api muncul dari kamar belakang yang berdekatan dengan Musollah”tutur nya kepada pers, Jumat (25/11/2016), tentu, imbuhnya, peserta rapat kaget dan segera berupaya memadamkan api.

Mereka berbagi tugas, ada yang mematikan kontak meteran listrik karena dalam posisi menyala. Ada juga, yang berupaya memadamkan dengan air seadanya.

“Kawan-kawan lain sambil lari keluar mencari bantuan untuk menghubungi Damkar dan petugas Pemadam kebakaran. Lama kebakaran berlangsung sekitar 10 menit si jago merah (api) sudah menghanguskan seperdua rumah. Kemudian, dalam 10 menit terakhir, posisi rumah sudah gosong karena api melahapnya,” tandasnya

Sementara itu dari hasil pantauan di lapangan, di ketahui, bahwa damkar dan petugas pemadam kebakaran datang sekitar 10 menit api berlangsung membakar rumah.

Mobil damkar dan pemadam kebakaran membutuhkan waktu 20 menit untuk mematikan api. Namun, sudah tidak tersisa dan rumah posisinya ludes.
Akibat kerugian kebakaran ini belum di pastikan.

Penyebab kebakaran Rumah Pergerakan atau Kantor BEN Institut di bawah Pimpinan Beni Pramula Aktivis Mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini dalam analisa bahwa ada dugaan  indikasi sabotase menjelang demonstrasi 212 Bela Islam Jilid III.

Karena itu, sejumlah komponen aktivis Indonesia dan Organisasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) mendesak agar kantor Rumah Pergerakan itu segera di usut dan diperiksa oleh pihak yang berwajib.

(IDG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.