PADEPOKAN MACAN GULING CIMANDE GELAR RAPAT BULANAN

Spread the love

Jurnalline.com, TANGERANG SELATAN – Padepokan sama dengan paguyuban perguruan silat yang menganut ajaran kesepuhan warisan secara turun menurun, kehadirannya juga merupakan sebuah penguatan kebudayaan yang menganut ilmu seni beladiri tradisional.

Tradisi padepokan khas kebantenan ” keceran ” masuk menjadi satu agenda memperingati maulid nabi Muhammad SAW yang akan di gelar pada hari kamis 29 desember 2016 di serang banten.

Ketua pengurus padepokan mande macan guling Tangerang Selatan Mizz farha diba menegaskan kepada jurnalline.com

” Keceran yang di maksudkan adalah sebagai penghormatan dan sebuah sarat tiap padepokan silat untuk mengikuti ritual khusus yang sudah menjadi sejarah berdirinya padepokan ini tahun 1976 sedangkan tahun 2011mulai masuk merambah ke Tangerang selatan.

Selain itu hari sakral acara keceran tersebut di peringati tiap malam jumat kliwon.

” filosofinya agar lebih menjadikan anggota mande macan guling mawas diri yang biasanya bagian tubuh terutama mata para anggota di teteskan air daun sirih yang di balutkan bersama sebilah pisau yang sudah di berikan bacaan doa dari para guru besar di tiap hari kamis malam jumat kliwon dan di saksikan juga oleh padepokan selain mande macan guling. Tambah mizz

Perwakilan pengurus dari tiap kecamatan di wilayah Tangerang Selatan hadir dalam rapat konsolidasi bulanan ini yang di gelar di resto nuansa alam saung apung art flona, Jl raya viktor, serpong ( 24/12/2016 )

Hal senada juga di ungkapkan oleh ketua pengurus kecamatan serpong mande macan guling Fahri Mahfudin mengatakan ,

“Terlepas dari agenda penguatan struktur dan kaderisasi internal, rapat ini merupakan komitmen kami untuk tampil di tengah masyarakat mengenalkan kebudayaan padepokan macan guling sekaligus memberikan ilmu beladiri yang di maksudkan sebagai bentuk pertahanan dari kejahatan dan niat jahat seseorang.”

Selain itu Fahri menambahkan bahwa ilmu seni beladiri macan guling cimande bukan untuk petantang petenteng, tapi lebih untuk membela keluarga kita yang membutuhkan bantuan dari aksi main hakim sendiri. Tutupnya.

( Tb./Nur.s )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.