SEMANGAT IKATAN KELUARGA BESAR CIPUTAT SEKITARNYA IKBCS MELEKAT DIDALAM TUBUH LASKAR BETAWI TANGSEL
Jurnalline.com, TANGERANG SELATAN – Sejarah merupakan perjalanan peristiwa yang berkesan dan dimana tiap langkah perjuangan menjadi semangat menjadi guru bagi tujuan hidup yang biasa di sebut dengan pengalaman.
Langkah demi langkah yang di jajaki berisi history yang berkesan, juga meninggalkan pesan positive dan sangat perlu di kenang dan di lestarikan.
Sekitar tahun 2000 atau tujuh belas (17) tahun yang lalu sebelum ormas menjamur di Tangerang dan sekitarnya, ternyata di Ciputat Tangerang Selatan sudah berdiri Organisasi IKBCS ikatan keluarga besar ciputat dan sekitarnya.
“Ya, saya termasuk pendiri IKBCS dan saya di percaya teman-teman menjadi sekertaris, pada waktu itu Kota Tangerang Selatan belum ada, masih menyatu dengan Kabupaten Tangerang. Dan juga Tangsel belum berkembang seperti sekarang ini.” Kata Muhammad Nasir.minggu (8/01/16)
Muhammad nasir menceritakan di kediamannya wilayah serua indah,ciputat Tangsel, bahwa tokoh besar perumus Pemekaran Tangsel juga menjadi bagian dari Organisasi IKBCS.
“Bukan hanya saya, tokoh tokoh yang mayoritas merupakan perumus yang membantu pemekaran sebuah kota baru Tangerang Selatan juga menjadi satu bagian dari cetusan IKBCS pada waktu itu.” Tandasnya
Muhammad nasir menjelaskan bahwa inti cerita sejarah adalah untuk membangkitkan sebuah pembenaran sejarah yang merupakan bentuk penghormatan tertinggi terhadap budaya lokal dan juga sebuah pengakuan bahwa masih terjaganya kearifan lokal.
“Ngeriung alias rembug menjadi formula damai sebagai wujud penyelesaian masalah secara adat musyawarah pada saat itu, sehingga kearifan lokal ala Orang tua mampu menghentikan sebuah perselisihan karena sebenarnya kita semua berkeluarga. Itu sebenarnya cara betawi, tidak mengedepankan otot tapi membesarkan otak.”
Nasir menambahkan bahwa Lahirnya Laskar Betawi Tangsel juga merupakan rumusan yang pernah masuk dalam satu niat dengan IKBCS.
“Sudah tentu, ketika Laskar Betawi masuk dan ingin membesarkan budaya betawi di ciputat, sekitar tahun 2002, langsung di sambut baik oleh pengurus IKBCS, karena banyaknya persamaan tujuan dalam menjaga adat istiadat betawi. Bisa jadi semangat perjuangan IKBCS menitipkan perjuangan kepada Laskar Betawi Tangsel untuk tetap berkiprah menjaga kerukunan Masyarakat Betawi.” Tutupnya.
( Tb )
