KUNJUNGAN SAFARI PEMBANGUNAN,WALI KOTA TANGERANG SERAHKAN STIMULAN KEPADA GURU NGAJI, AMIL DAN MARBOT

Spread the love

Jurnalline.com, KOTA TANGERANG – Dalam rangka mewujudkan Kota Tangerang Dengan Moto Kota Ahklakhul Karimah, Wali Kota Tangerang Arif R. Wismansyah Menyerahkan  Stimulan Kepada 968 Orang Guru Ngaji, Amil Dan Marbot Saat  kunjungan safari pembangunan.

Jumlah tersebut dibagi dua Kecamatan Yaitu 608 Orang dari Kecamatan Karawaci  dan 368 Orang dari Kecamatan Neglasari dengan total murid 17 Ribu Lebih, selain itu setiap periodik juga di lakukan pembinaan oleh Pemkot Tangerang Baik bersifat administratif serta pengajaran. Selebihnya setiap Tahun diberikan insentif, Untuk Thn 2016 dan 2017 saja sudah di anggarkan sebesar 2 milyar 180 juta.

Acara Penyerahan Stimulan Tersebut dilaksanakan di Masjid Al-Fur’Qon Benua Indah Kel.Pabuaran Tumpeng Kec.Karawaci Kota Tangerang Yang di hadiri , Wali Kota Tangerang H.Arif R.Wismansyah, camat Karawaci H.Suli Rosadi, camat Neglasari H. Ubaidillah, ketua MUI Kec. Karawaci dan Neglasari Serta seluruh lurah se-Kec.Karawaci dan Neglasari, Rabu ( 15/03 ).

Sebelum menyerahkan stimulan secara simbolis kepada guru ngaji, amil dan marbot, Wali Kota menyampaikan, bahwa acara ini masih terkait rangkaian acara Hut.Kota Tangerang yang ke-24, yang mana di umur yang ke-24 ini Kota Tangerang terus berbenah, karena masih banyak pembangunan yang belum dirasakan, jalan lingkungan, saluran air dan rumah yang belum layak huni.

“Untuk itu Pemkot Berupaya mendorong program bedah rumah, selama dua tahun ini sudah dua ribu rumah yang di bedah dan tahun ini targetnya dua ribu tiga ratus rumah sekaligus harus dibedah, serta harapan Saya kedepan tidak ada lagi rumah kumuh di Kota Tangerang,” pungkas Arif.

Untuk Program Tangerang terang 3 tahun ini sudah 33900 titik yang sudah terpasang dan tahun ini rencanya 37431 harus terpsang, Sehingga jalan dan gang ada penerangan guna mengurangi tingkat kerawanan di wilayah kita masing-masing.

“Masih kata Arif Bahwa Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, peran masyarakat harus ditingkatkan guna meminimalisir masalah-masalah sosial, seperti mendidik anak-anak kita, santri-santri kita melalui guru-guru ngaji, amil dan marbot, guna mewujudkan Kota Tangerang yang ‘Berakhaqul Karimah’,” tutup Arif.

( GusNur )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.