Satu TSK Kembali Tewas Tembak Ditempat

Spread the love

Jurnalline.com, MUSI RAWAS (SUMSEL) – Setelah satu bulan menghilang alias Buron dari kejaran aparat berwajib, usai menjalankan aksi perampokan sadis bersejata korban seorang toke karet warga SP VI HTI terjadi 27 Maret silam.

Kembali satu dari lima tersangka yakni Hendri (28) diketahui warga berasal dari desa batu jajaran baru, Kecamatan Muara Megang Kabupaten Musi Rawas (Mura) akhirnya berhasil dilumpuhkan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mura. Rabu (5/4) pagi.

Tersangka Hendri sendiri meregang nyawa setelah diberi hadiahi tembak ditempat petugas, lantaran mencoba melawan seketika hendak ditangkap dalam perjalan kabur dari persembunyian menumpangi travel dari Kota Lubuk Linggau menuju perjalan ke Provinsi Bengkulu.

Dari tangan tersangka polisi berhasil amankan barang bukti sepucuk senpira bersama satu butir peluru diketahui gunakan tersangka beraksi merapok dan menghabisi korbannya.

Berdasarkan informasi dihimpun, kembali berlanjut pengungkapan kasus perampokan tersebut. Tak lain dari hasil penyelidikan maupun keterangan saksi-saksi mengetahui keberadaan persembunyian satu tersangka. Namun, belumlah petugas bergerak melakukan penangkapan. Tersangka lebih dulu mencoba berpindah tempat.

Kemudian, dengan mendapatkan kabar tersangka merencanakan hendak kabur ke provinsi bengkulu dengang jalur darat menumpangi satu unit kendaraan travel mobil jurusan lubuk-Linggau Bengkulu. Alhasil, dengan tidak membuang waktu petugas dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Mura AKP Satria Dwi Darma. Selasa (4/4) tengah malam bergerak terjunkan pasukan melakukan penangkapan. Berselang waktu tiga jam perjalanan membuntut laju kendaraan travel ditumpangi tersangka dari lubuk linggau menuju provinsi bengkulu, tepatnya berada di jalan lintas curup kepayang kabupaten rejang lebong upaya petugas diketahui tersangka.

Sehingga tepat berada persimpangan lampu merah. Mobil petugas mencoba menghentikan laju mobil travel tersebut, namun tersangka justru nekat melawan dengan tidak mau turun dan melepaskan tembakan dari dalam mobil kearah petugas bersama mencoba kabur.

dengan sIgap tersangka berhasil dilumpuhkan petugaS dengan sebutir peluru mengenai tubuhnya, sehingga tersangka roboh.

Usai tersangka tak berdaya, petugas pun langsung mengamankan petugas membawa ke rumah sakit terdekat kemudian serahkan keluarga untuk dimakamkan. Dari kejadian penangkapan petugas juga berasil amankan sepucuk senpira bersama sebutir peluru jenis kaliber gunakan tersangka menembak.

Kapolres Mura AKBP Hari Brata didampingi Wakopolres Kompol Padmo Arianto bersama Kasatreskrim AKP Satria Dwi Darma membenarkan tertangkapnya kembali satu dari lima tersangka perampok sadis.

“Tersangka mencoba kembali kabur berpindah tempat persembunyianya.kabarnya naik travel menuju ke bengkulu. setelah dibuntuti, tersangka dengan membawa senpi dengan nekat melawan petugas, ya terpaksa kita lumpuhkan,”jelas Kapolres.

lebih jauh, sambung hari menegaskan, bahwa untuk tersangka memang dikenal sebagai pemain lama, setelah tersangka sendiri terlibat sejumlah aksi perampokan khususnya berbagai wilayah bukan hanya di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan.

“Dari tersangka, kita berhasil amankan senpira lengkap dengan amunisi satu butir peluruh jenis kaliber 9. Untuk riwiayat tersangka itu sudah sebanyak 4 LP curas wilayah Kab.Musi Rawas dan satu LP curas wilayah Okut,”tukasnya. (DO)

untuk diketahui kembali, bahwa kasus perampoka sadis tersebut terjadi yang dilakukan oleh kawanan perampok antar lintas provinsi. Dimana, semua mulai dari Suwarno alias Warno Jumali (23) warga Desa SP 6 HTI, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas harus merenggang nyawa setelah ditembus peluru petugas. Sedangkan tiga tersangka lain juga berhasil ditangkap, yakni Junarso alias Jun Tatto (39), warga Desa Bogor Baru, Kecamatan Kepahyang, Bengkulu, dihadiahi tiga tembakan di kaki. Paryadi (41) warga Desa Jejarab Baru, Kecamatan Megang Sakti, Musi Rawas, yang juga ditembak di kaki kiri, serta Sugiman (29) warga Desa Bogor Baru, Kecamatan Kepahyang, Musi Rawas. Kemudian Minok salah satu pelaku yang tenggelam di Sungai Ogan di Baturaja, Ogan Komering Ulu, hingga kini jasadnya masih dalam pencarian.

Sementara untuk korban yakni  Edi Yus (30) dan Patri Husein (25) yang merupakan tauke karet tewas ditembak di bagian kepala, selanjutnya, korban diyus (MD) EDIYUS (MD) sopir warga SP VI HTI Kec Muara Lakitan Kab Mura. Kemudian, satu lagi Pahendra (23) warga Kelurahan Kenten Laut Kabupaten Banyuasin selamat.

(Sukma)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.