“Mitra Babinsa Koramil 01 Taman sari Tangkap “Koboy” Di depan Vihara Budha Sasana.
Jurnalline.com, JAKARTA – Aksi Welly B Manaroinsong, warga Pondok Kopi, Jakarta Timur di depan Vihara Budha Sasana, Jalan Mangga Besar VIII No 10 RT 08/01 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat tak dapat ditoleransi. Sebab, dia sempat beraksi bagaikan ‘Koboi’, menodongkan senjata api air softgun kepada anggota Wanra Koramil 01/TS Sampurno, yang menasihatinya untuk tidak memarkirkan kendaraannya di depan Vihara, pada Rabu (10/5) malam.
Danramil 01/TS, Mayor (INF) Rohani menceritakan, alasan Sampurno yang menasihati Welly untuk tidak memarkirkan kendaraannya di depan Vihara tak diindahkannya. Justru, dia (Welly) mengaku sebagai anggota Buser dan sempat menodongkan senjata api kepada Sampurno.
“Beruntung dia (Welly) tak sempat menarik pelatuk senjata api yang sudah ditodongkannya,” kata Mayor (Inf) Rohani, saat ditemui di Koramil 01/TS, Jakarta Barat, Kamis (11/5).
Dia membenarkan, alasan Sampurno menasihati Welly untuk tidak memarkirkan kendaraannya agar tidak mengganggu tamu umat yang hendak ke dalam Vihara. Sampurno yang ditodong senjata api pun berteriak meminta pertolongan.“Ada anggota Mitra Babinsa, Boy yang sigap membekuk Welly. Dia dibawa ke Makoramil 01/TS. Dia beralasan sebagai pengemudi Grab online yang hendak menarik penumpang,” katanya.
Mengetahui hal itu, Dandim 0503/JB Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana berang. Dia langsung merapat ke Koramil 01/TS untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Jangankan Wanra atau Mitra Koramil yang diperlakukan seperti itu oleh Saudara Welly, apabila hal itu dilakukan kepada masyarakat pun saya tidak terima dan tidak ada toleransi,” kecam Wahyu.
Tak ingin terulang kembali, akhirnya Welly dibawa ke Mapolsek Metro Taman Sari untuk diproses hukum. Wahyu menyarankan kepada jajarannya untuk tidak menurunkan moril atas kejadian tersebut.
“Tetap tegas dalam melakukan pengamanan di wilayah,”ujarnya.
(Fram/Rod)
