Tumpukan Sampah Di jalan Raya Iskandar muda Neglasari di Keluhkan Warga

Spread the love

Jurnalline com, Kota Tangerang – Keberadaan  pembuangan sampah sementara ( TPS ), dengan gerobak-gerobak   Sampah  di Rw 03  Kelurahan Neglasari yang berbatasan dengan Kelurahan Mekarsari  Kecamatan Neglasari  Kota Tangerang, dikeluhkan warga sekitar.

Pasalnya selain di tumpuk di bahu jalan yang berdekatan dengan Rumah-rumah warga, juga menimbulkan bau yang tidak sedap yang bisa mengancam kesehatan warga sekitar serta menganggu Arus lalu lintas di Jalan tersebut.
selain itu keberadaan sampah dan gerobak-gerobak di bahu jalan tersebut  nampak terlihat kumuh.

Hal tersebut jelas-jelas tidak sejalan dengan Program-program pemerintah Kota Tangerang  yang di canangkan  Walikota H.Arif R.Wismansyah, sebagai Kota sehat dan layak huni serta layak kunjungi dan Kota  yang telah beberapa kali meraih Adipura, Untuk itu Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan untuk segera turun tangan untuk mengatasinya dan memberikan solosi agar secepatnya menyediakan Fasum untuk TPS tetap.

Agus warga setempat  saat di temui Kru Jurnalline.Com, pada (17/09 ) Menuturkan , ” Akibat Penumpukan sampah itu, Membuat saya dan keluarga tidak nyaman dan mengancam  kesehatan  keluarga kami, Ujar Agus”.

Menurutnya, Wacana program ‘KOTA SEHAT dan sebagai Kota PEMENANG ADIPURA’,Perlu di pertanyakan. Mengingat Wacana dengan kenyataan sungguh berbeda, Apalagi penumpukan sampah dilokasi RW 03 itu, sebelumnya tidak pernah di beritahukan sebelumnya (Sosialisasi) dan lebih kaget lagi, kenapa gerobak gerobak sampah ini bisa berada di jalan raya jalan yang dekat rumah saya, “Ungkapnya dengan nada kesal.

Senada dengan warga lainya  bernama ferry jalan Iskandar Muda ini adalah jalan yang sangat bersih dan bisa menjadi contoh Kelurahan lain” Ungkap Ferry, Hal yang sama juga di benarkan oleh Andi karyawan salah satu perusahaan yang kebetulan keberadaan gerobak sampah itu tepatnya di depan pagar pabriknya bekerja dan merasa sangat terganggu keberadaan tumpukan sampah karena bau dan terjadi tumpahnya limbah kotoran ternak dari mobil-mobil sampah tersebut.

Di dekat lokasi ada pedagang Nasi goreng yang biasa dipanggil Pak ‘Jangkung’ juga mengeluh karena salah satu langganannya mengalami muntah di tempat,Karena bau sampah yg di tumpuk sekitar 3 meter dari dagangan saya bahkan tidak ada  lagi pelanggan yang mau makan di tempat saya karena mereka terganggu dengan bau sampah yang sampai malam belum di angkut” Ujar Pak Jangkung.

Agus menambahkan kebetulan rumah orang tua saya di seberang jalan tempat penumpukan gerobak sampah itu karena makin hari makin membuat tidak nyaman dan merasa terganggu. Akhirnya Agus mendatangi Kelurahan Neglasari bertemu  dengan Lurah Neglasari Rudy Kusnadi, S.sos untuk mengklarifikasi masalah ini tapi saya di tolak berbicara di ruangan beliau karena ini bukan masalah keluhan warga akan tetapi masalah intern pribadi, “Ucap lurah.

Bahkan  Lurah mengajak agus kesamping kantor kelurahan untuk berbicara kebetulan ada beberapa Rw dan Babinsa akan tetapi tidak terjadi suatu pernyataan atau statement dari Lurah Neglasari Rudy Kusnadi, S.sos  Karena saya diklaim warga mekarsari sementara gerobak sampah sampah ini  di lokasi Neglasari, Maka sebaiknya kamu mengeluh ke Lurah kamu,” Kata lurah neglasari.

Bahkan ketua RW 03  Yudi menyatakan
“Sampai kapanpun saya akan tetap menaruh sampah sampah tersebut di bahu jalan Iskandar Muda karena memang di situ tempat sampah sampah tersebut”Ketua RW O3 Yudi dengan nada Kesal.

Sebagai warga saya sangat kecewa hasil dari pertemuan itu, bahkan saya sudah menghadap Ke Pak Camat Ubadillah,Sekcam dan Sekdis Lingkungan Hidup (LH) Rahmat untuk menyampaikan keluhan saya, tapi sampai saat ini belum ada solusi hanya di janjikan mau di tindak lanjuti,seharusnya mereka sebagai pelayan  masyarakat memberikan statement dan solusi kepada warga yang merasa terganggu, dengan keberadaan sampah-tersebut,lalu kemana saya harus mengadu…?
Harapan saya dengan keluhan saya melalui  teman-teman media bisa  di dengar oleh Pemerintah kota Tangerang  terkait masalah tersebut dan segera turun tangan untuk memberikan solusi, “Pungkasnya.

(Nur/bidoen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.