Satgas Yonif PR 432/3/1 Kostrad Turut Serta Dalam Upacara Hari Sumpah Pemuda di Daerah Perbatasan

Spread the love

Jurnalline.com, Penkostrad – Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-89 jatuh pada tanggal 28 Oktober 2017, dengan tema Pemuda Tolak Radikalisme, Miras dan Narkoba Serta Sex Bebas, Peringaatan dilaksanakan di lapangan Kabupaten Keerom diperingati pada Senin (30/10) kemarin.

Peringatan kali ini ditandai dengan kegiatan upacara bendera yang diikuti jajaran ASN Pemkab Keerom, TNI dan Polri, serta kalangan sipil dan pelajar dari tingkat SD, SLTP dan SLTA di Lapangan upacara Pemkab Keerom di Jl. Trans Papua, Arso, Keerom.

Pada kesempatan kali ini, Bupati Keerom Drs. Celsius Watae MH, bertindak selaku inspektur upacara dalam arahannya membacakan amanat Menpora Imam Nahrowi, Bupati Keerom mengemukakan bahwa belajar dari pemuda-pemuda Indonesia ditahun 1928, dengan segala kekurangan kendala baik alat komunikasi dan jarak namun mereka bersatu dan menyatakan persatuan bangsa, bahasa, dan negara Indonesia.

Namun fakta sejarah menunjukkan bahwa sekat dan batasan-batasan tersebut tak menjadi halangan bagi pemuda Indonesia untuk bersatu demi cita-cita besar Indonesia, inilah yang kita sebut dengan Berani bersatu,ungkapnya.

Tak lupa generasi muda diingatkan, namun anehnya dengan berbagai kemudahan yang kita miliki har ini, kita justru lebih sering berselisih paham, mudah sekali memvonis orang, mudah sekali berpecah belah untuk itu ia mengajak pemuda-pemudi Indonesia kembali bersatu sesuai tema HSP, pemuda Indonesia berani bersatu dan saatnya kita berani bersatu untuki kemajuan dan kejayaan Indonesia, pesannya.

Pada kesempatan tersebut Forkompinda yang hadir diantaranya Wakil Bupati Keerom, Muh. Markum, Ketua DPRD Keerom, Syahabuddin, Kapolres Keerom, AKBP Muji Windi Harto, Dansatgas 410/ALG, Letkol Inf M. Hery Amrullah, Wadansatgas 432/WSJ, Kapt Inf Alif Djibril, Ketua KNPI Keerom, Hans Sumel, dan tamu undangan lain.

Pada kesempatan tersebut, para pemuda-pemudi dan masyarakat di Keerom juga membuat pernyataan untuk menolak 3 hal, melalui bentangan spanduk yang dibawa para purna Pasikbra Kab Keerom. Yaitu di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 ini, kami generasi muda, pemerintah, adat masyarakat dan agama menolak Faham Radikalisme, Miras dan Narkoba, Sex Bebas.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan penampilan juara lomba tari Aster HSP 2017 dari tingkat SD, dilanjutkan pemusnahan Miras, penyerahan hadiah-hadiah lomba dalam rangka Hari Sumpah Pemuda 2017.

(Fram/Dre)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.