Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Ponpes Qodratullah Tingkatkan Penyempurnaan Ahlak Sejak Dini 

Spread the love

Jurnalline.com, Kab.Banyuasin (Sumsel) – Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, bertepatan pada 12 Rabi’ul awal 1439 Hijriah atau 4 Desember 2017, di halaman Masjid Al Madani Pondok Pesantren (Ponpes) Qodratullah, Desa Langkan Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Santri wan – Santri Wati diharapkanî dapat memetik makna dari kisah rosullah.

Peringatan hari lahirnya Nabi akhir zaman ini di meriahkan Da’i Kondang yang sengaja didatangkan dari Jakarta, Ustad, Muhammad Sopian M.pd.I yang dihadiri para Alim Ulama, majelis taklim beserta santri wan dan santri wati, Pondok Pesantren Qodratullah dibuka dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Tokoh atau pengasuh Ponpes Qodratullah Buya H M Husni Thamrin Madani dalam sambutanya mengatakan memperingati hari lahirnya seorang Rosull akhir zaman Debian mendatangkan da’i kondang dari jakarta untuk memberikan pencerahan kepada Santriwan dan santriwati sehinggah bisa mengambil contoh dan manfaat untuk menyempurnakan akhlak merekah sehingga dapat mengambil suritauladan nabi muhammad SAW.

“Tujuan peringtan hari lahirnya seorang Nabi akhir zaman dapat funnily hikmah perjalanannya, untuk meningkatkan iman dan taqwa kita untuk membentuk pribadi yang Berhakhlakul karima, yang menjadi contoh untuk seluruh umat manusia Dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang,” ucapnya.

Ustad Muhammad Sopian M.pd.i

Pada malam yang baik dan bulan yang baik ini mengajak para santri agar lebih giat membaca sahlawat kepada baginda Rasullullah SAW, karena Nabi Muhammad adalah nabi yang lebih mulia dan satu satunya orang yang paling baik bentuk nya dan yang paling baik akhlaknya.

“Subhanallah aklak rasulullah SAW tidak dapat kita ungkapkan dengan kata kata yang mampu melukiskan akhlaknya, sehinggah Rasullullah dipuji oleh orang orang islam, bahkan orang luar islam pun ikut memuji akhlak Rasulullah, Rosull adalah orang yang paling mulia Beliau tidak perna menyakiti atau pun menzolimi orang lain bahkan seorang pemaaf terhadap sesama,” singkat Ustad Muhammad Sopian M.pd.i.

(Dwi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.