Mawardi Yahya: Berikan Pendidikan Politik yang baik kepada masyarakat Sumsel
Jurnalline.com, SUMSEL – Aksi demo yang di lakukan salah satu Aliansi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan,Kamis (8/1) kemarin, terkait dugaan Ijazah palsu salah satu Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir H Mawardi Yahya merupakan bentuk Black Campaign dan cari-cari kesalahan lawan.
Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel Ir.H.Mawardi Yahya yang berpasangan dengan H.Herman Deru sangat menyayangkan tindakan tersebut.
Menanggapi hal ini, di hadapan awak media Mawardi dengan santai dan menegaskan jika dirinya sudah melalui proses dan prosedur yang benar terbukti ia menjabat Bupati Ogan Ilir Dua periode dan pernah menjabat selaku Ketua DPRD OKI dan OI.
“Iya,ini merupakan salah satu bentuk black Campaign pihak lawan politik dan dinilainya sebagai bentuk pembunuhan karakter kepada saya,kalau mau tahu tentang ijazah saya , silahkan ditanyakan ke Diknas Sumsel,ijazah saya selalu di verifikasi Diknas Sumsel ”ungkapnya.
Mawardi berharap kepada pihak lawan, ada baiknya jangan saling menjatuhkan apa lagi mencari-cari kesalahan yang tidak benar,berikan pendidikan Politik yang baik kepada Masyarakat Sumsel.
Kita semua yakin,masyarakat Sumsel tidak bisa di bodoh-bodohi lagi karena masyarakat Sumsel sudah cerdas semua, biarlah anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu.
(Sy)
