PPK KARAWACI BIMTEK PPDP DUA KELURAHAN JELANG PILKADA KOTA TANGERANG

Spread the love

Jurnalline.com, Tangerang Kota – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karawaci adakan bimbingan teknis (Bimtek) petugas pemuktahiran data pemilih (PPDP) yang di ikuti 32 Peserta dari dua Kelurahan yaitu Kel. Bojong Jaya, dan
Kel. Nusa Jaya , kegiatan tersebut di adakan di Aula Kantor Kelurahan. Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Selasa (16/01/2018)

Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk pembekalan dan memberi wawasan kepada PPDP Kelurahan, sebagai persiapan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang, yang akan digelar 27 Juni 2018 .

Dalam sambutannya Sekretaris Kelurahan Bojong Jaya, Agus Suryanto mengatakan, para petugas harus dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan KPU. Sehingga, dalam penyajian data pemilih di Pilkada Kota Tangerang dapat sesuai dengan masyarakat yang ada.

“ Pendataan pemilih harus seusai dengan yang ada. jangan sampai data itu berbeda dengan dilapangan. Maka petugas harus menjalankan seusai dengan ketentuannya,” kata Agus Suryanto yang kerap disapa Koja dihadapan para petugas PPDP di dua kelurahan itu.

Sementara itu, Ketua PPK Karawaci, H. AR Nasution menuturkan, dalam pelaksanaan PPDP di pesta demokrasi tahun ini sangat berbeda. Sebab, pada DP4 yang disajikan akan lebih akurat pemilih di Pilkada Kota Tangerang. Karena para petugas harus dapat melaporkan kegiatannya terhadap PPS dan PPK. Karena adanya lintas antara PPDP, PPS dan PPK dalam mendata pemilih.

“Petugas harus mendata pemilih tetap itu dengan nomor urut yang sudah dipetakan. Setelah mendata para pemilih dengan nomor urut, mereka harus melaporkan paling cepat empat hari, selambatnya sepuluh hari kerja. Maka data pemilih yang disajikan akan berkualitas,” Tuturnya H. AR Nasution.

Selain itu, dijelaskannya bahwa pada pendataan nanti setelah mendapatkan data orang yang telah meninggal dunia, akan dilakukan pembukuan exstra akuntable. Hal itu akan dilaporkan ke Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang melalui KPU dan mencoret data pemilih yang telah meninggal dunia. Sebab, diwilayahnya menjadi nomor dua data pemilih di DP4 tertigi di pilkada tersebut setelah Kecamatan Cipondoh dan juga, sebanyak 305 TPS di Kecamatan Karawaci.

“Mengharapkan, petugas pemuktahiran jangan keluar dari prosedur , supaya menghasilkan data pemilih berkualitas,” kata H Nas yang sekaligus mengungkapkan, peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Tangerang. Penyelenggara harus mempunyai strategis khusus. Supaya pada Pilkada Kota Tangerang dapat meningkat dari Pilgub Banten 2017,” Tambahnya.

“Kita harus mempunyai strategi, bagaimana menarik partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di pilkada ini. Ya, lokasi TPS yang strategis lah perlu dilakukan. Jadi, jangan masyarakat mengejar kotak, tapi kotak lah yang mengejar masyarakat,” tandasnya.

Kegiatan Bimtek tersebut diharapkan para Anggota Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)di tiap kelurahan yang ada di Kec. Karawaci dapat melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain sesuai ketentuan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(Aris/Abidin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.