Dalam Rangka HUT ke-57 Kostrad, Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Adakan Lomba Burung Berkicau

Spread the love

Jurnalline.com, Penkostrad – Ribuan pecinta burung se-Solo Raya mengikuti lomba burung berkicau dalam rangka Hut-57 Kostrad dan  mempererat silaturahmi TNI AD Khususnya Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro dengan masyarakat sekitar. Lomba burung berkicau ini diselenggarakan di Lapangan Samber Nyawa Kompi Senapan A Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro. Minggu (11/02/2018).

Kegiatan lomba burung berkicau tersebut juga dihadiri oleh Danyonif Mekanis Raider 413/Bremoro Mayor Inf Krisna Pribudi bersama para Perwira Staf.

Danyonif Mekanis Raider 413/Bremoro Mayor Inf Krisna Pribudi mengatakan,“Kegiatan lomba burung berkicau ini dilaksanakan dalam rangka Hut ke-57 Kostrad dan sangatlah bagus dilaksanakan karena sebagai media untuk mendekatkan antara TNI khususnya Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro dengan masyarakat sekitar satuan. Selain itu kegiatan ini bukanlah semata-mata untuk mencari hadiah ataupun tropi, akan tetapi yang utama adalah bisa mempertemukan masyarakat dari berbagai daerah sehingga bisa bersilaturahmi dengan baik.”

Kegiatan lomba burung berkicau berlangsung dari pukul 09.00 s/d 16.30 WIB yang diikuti oleh sekitar 1200 peserta lomba burung berkicau yang berasal dari berbagai daerah se-Solo Raya dan sekitarnya. Tak hanya masyarakat saja yang ikut dalam kegiatan lomba burung berkicau tersebut, namun banyak juga anggota TNI termasuk anggota Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro sendiri yang ikut dalam perlombaan.  Jenis burung yang dilombakan antara lain burung Love Bird, Kenari, Jalak Suren, Murai Batu dan Cucak Ijo.

Di lokasi perlombaan, tampak beberapa orang juri memperhatikan kicauan burung secara teliti untuk menilai burung mana yang layak jadi pemenang. Sementara itu para peserta burung berkicau tampak antusias mengikuti perlombaan tersebut, mereka berada di luar arena pertandingan ketika lomba mulai dipertandingkan dan hanya bisa melihat dari luar arena.

Para peserta maupun penonton juga dilarang untuk bersuara keras/berteriak-teriak pada saat pertandingan dimulai agar tidak mengganggu juri untuk memberikan penilaian. Bagi peserta yang melanggar peraturan maka akan diperingatkan oleh panitia, jika mereka tidak menghiraukan peringatan tersebut maka akan diberikan sanksi diskualifikasi.

(Fram/Dre)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.