TMMD ke 101 Kodim 0402/OKI Wujudkan Impian Warga Sungai Ceper

Spread the love

Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel)-Program yang dahulu dikenal sebagai ABRI Masuk Desa (AMD) pada tahun 1980, yakni  pertama kali gerakan karya bakti TNI ini dilakukan. setelah masa Reformasi  mulai ada wacana pemisah TNI – Polri, kemudian pada tanggal 1 April 1999 secara sah berpisah diganti dengan TNI Manunggal Membangun Desa atau disebut TMMD, Ujar Komandan SSK TMMD Kapten Chb Jauhari saat berdialog program TMMD Ke 101 tahun 2018.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), merupakan komitmen karya bakti TNI untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang mempunyai misi mulia, yakni mempertahankan semangat kekeluargaan dan budaya gotong royong yang menjadi rohnya NKRI.

“Tugas mulia TMMD, salah satunya untuk mempercepat pembangunan di desa tertinggal,

itu merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, Pemerintah Daerah, POLRI serta Komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terpadu demi meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah terpencil, terisolasi bahkan terbelakang,”  jelas Jauhari.

Sengaja pihaknya mengusulkan TMMD di Desa Sungai Ceper, karena selama ini daerah Sungai Ceper merupakan daerah terisolir di Kecamatan Sungai Menang dan terkenal dengan aktivitas pembuatan senpira oleh oknum masyarakat setempat karena tidak ada mata pencarian serta diharapkan dengan di bangunnya infrastruktur tersebut dapat membantu masyarakat untuk mencari rejeki dan menghentikan penjualan senpira ilegal .

Berdasarkan dari itu, Sungai Ceper dipilih menjadi lokasi sasaran dari program TNI Manunggal Membangun Desa ke 101 di Sungai Menang. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam program itu tujuan utamanya adalah membantu masyarakat disegala aspek kehidupan, tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga membuka wawasan masyarakat desa terkait arti hidup berbangsa dan bernegara.

Menjelang pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 tahun 2018 di Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan, yang rencananya  akan dilaksanakan pada tanggal 4 April 2018 mendatang. Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 0402/OKI sudah memulai Pra TMMD dengan  Pembuatan Badan Jalan.

Kendati kondisi Medan yang berat karena kontur tanah bekas rawa-rawa yang berair serta ditambah dengan kondisi cuaca yang hujan terus -menerus, tidak menyurutkan semangat Prajurit TNI Kodim 0402/OKI untuk tetap bekerja membangun jalan.

Selain merintis jalan sepanjang 10 KiloMeter, yang diketahui pengerjaan pembangunan badan jalan yang dimulai sejak 5 hari yang lalu, sampai hari ini sudah dapat menyelesaikan badan jalan sepanjang 850 Meter, yang menghubungkan Sungai Ceper Laut dan Sungai Ceper darat , TMMD juga melanjutkan pembangunan masjid yang belum rampung selama 25 tahun di desa tersebut.

Kondisi cuaca yang dalam minggu-minggu ini hampir setiap hari hujan, sangat mempengaruhi hasil pekerjaan alat berat yang ada, untuk itu kami bekerja dengan menggunakan alat berat bekerja harus mengunakan bantuan pohon kelapa sebagai tapakan kalau tidak alat berat akan tenggelam,” ujar Jauhari.

Tentu bukan hanya anggota satgas yang bekerja, warga setempat pun juga ikut membantu. Yang menjadi luar biasa yakni rasa toleransi antar umat beragama yang masih sangat terjaga. Saling membantu dalam penyelesaian tempat ibadah terlihat sangat indah. Pemandangan seperti itulah menjadi indikator program TMMD Ke-101 di Sungai Ceper.

“Menumbuhkan rasa kegotong royongan antar masyarakat merupakan tujuan lain dari TMMD, Mereka tidak mengenal hari libur untuk membangun badan jalan, setiap hari harus bekerja dengan semangat guna mengejar target agar selesai tepat pada waktunya”. tandasnya.

Dandim 0402/OKI Letkol Inf Seprianizar, S.Sos mengatakan, kegiatan TMMD adalah membantu Pemda OKI melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah yang sulit terjangkau.

“Dalam TMMD sendiri, ada 2 kegiatan yang dilaksanakan yaitu fisik dan non fisik. Untuk fisik, kita akan membangun jalan 10 Km yang menghubungkan dusun 5 dengan dusun 8 Desa Sungai Ceper serta akan melanjutkan pembangunan masjid yang belum rampung selama 25 tahun di desa tersebut,” terang Dandim.

Sementara untuk non fisik, lanjut Dandim, kita akan memberikan wawasan kebangsaan, pengobatan gratis, sunatan massal, pengentasan buta huruf Alquran, penyuluhan hukum, kamtibmas, serta narkoba. Selain itu juga akan melaksanakan perlombaan rakyat dan kegiatan-kegiatan dengan masyarakat yang melibatkan komponen dari Pemda, Polres, Kejari, BKKBN, ponpes dan organisasi binaan Kodim 0402/OKI.

Sebenarnya, kita dalam TMMD ini lebih menitikberatkan pada sasaran non fisik, bagi kita masyarakat merupakan hal yang diutamakan. Sebab rakyat adalah ibu kandung TNI, sebagai implementasi sumpah prajurit dan delapan wajib TNI. Kalau bukan kita (TNI dan Rakyat), siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Semangat Indonesia ku Manunggal Dalam Kebersamaan,” pungkas Dandim.

Salah satu warga Sungai Ceper, Abdul Kohar mengungkapkan, aksi nyata dari TNI itu memang sangat warga butuhkan selama ini. Harapan masyarakat memiliki akses jalan selama bertahun-tahun akhirnya dapat terpenuhi dengan program TMMD itu.

“Kami sangat bersyukur sekali adanya TMMD di lingkungan kami, karena dulu sebelum adanya TMMD ini jalan dilingkungan kami sangat memprihatinkan, jalannya sempit sekali, baru tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, tapi setelah adanya dan masuknya TMMD alhamdulillah sekarang kendaraan bermotor sudah bisa lewat bahkan kendaraan beroda empat bisa juga lewat disini.” ungkapnya.

Masyarakat desa terpencil dan terisolir itu tidak pernah membayangkan akan mendapatkan perubahan drastis dalam lingkungannya. Impian selama bertahun-tahun lamanya dapat diwujudkan oleh Satgas TMMD hanya dalam kurun waktu sebulan lebih. Aksi nyata yang selalu diharapkan berkesinambungan yang sama sekali tidak tersentuh oleh politik itu adalah jawaban kesedihan warga desa yang jauh dari keramaian kota.

Dengan hadirnya TMMD ditengah masyarakat kecil, anggapan TNI adalah orang yang menakutkan seakan hilang seketika. Sejatinya dengan program dengan beribu manfaat tersebut membuktikan bahwa TNI akan selalu bersama rakyat sebagai teman, keluarga dan pelindungnya.

(Eka DH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.