Jelang Perayaan Waisak 2018, Kapolsek Kelapa Gading Sambangi Sejumlah Wihara

Spread the love

Jurnalline.com, Kelapa Gading (Jakut) –Momentum peringatan hari raya Waisak atau Waisaka merupakan hari suci agama Buddha yang bertepatan pada hari  Selasa ( 29/5/2018) besok.

Kepolisian Sektor Kelapa Gading, Polres Metro Jakarta Utara dipimpin Kapolsek Kelapa Gading Kompol Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H.S.I.K. M.S.i  didampingi Kanit Intelkam dan Kanit Patroli melaksanakan sambang memantau sejumlah Vihara, Senin (28/5/2018) sore.

Sambang dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman dan mengecek atau koordinasi perayaan Waisak di Vihara setempat.

Beberapa Vihara yang dikunjungi, diantaranya, Vihara Vajra Samaja dijalan ruko inkopal Blok.F 37 KGB Jakut,  dengan pengurus Antondan Oding.

Lanjut di Vihara Padma jalan ruko Inkopal Blok G No.5 KGB Jakut,  pengurus Heri Biksu Ratana Karo,
Vihara Vajra Swara Dhana, Komp Ruko Italian Walk Blok 1 No 7 B, MOI KGB Jakut pengurus Andi dan Biksu Owen.

Vihara Theravada Buddha Sasana jalan Kelapa Nias X Blok PE 2 No.17 Rw.18 Pegangsaan Dua Kelapa Gading, Jakut Pengurus Diany Widya, Biksu YM Sri Panaparo.

Kapolsek Kompol Dr. Martua mengatakan, sambang di vihara menjelang Waisak perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana rencana kegiatan ibadah pada saat Waisak dan untuk mengetahui perkiraan kerawanan.

“Kaitannya dengan pelaksanaan pengamanan dari anggota Polsek,” terang Kompol Martua.

Momen perayaan Waisak tahun 2018 akan dijaga dengan ketat oleh aparat kepolisian. Hal tersebut guna mengantisipasi aksi teror yang belakangan pernah terjadi di sejumlah daerah dan meresahkan masyarakat.

Dikatakan Kapolsek, kegiatan pengamanan tempat ibadah vihara sudah menjadikan prioritas utama polisi. Untuk itu Polsek Kelapa Gading dengan bantuan personil dari Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan seluruh jajaran untuk terlibat langsung dalam proses pengamanan tersebut.

“Kita telah tingkatkan pengamanan jelang peringatan hari Raya tersebut dan pastinya alat pendeteksi bom dan tim jihandak akan turun langsung dalam proses pengamanan dan pencegahannya. Meski di wilayah Jakarta Utara sendiri dalam kategori aman. Kita tetap mawas diri saja,” jelas Kompol Martua.

Lebih jauh, Kompol martua menuturkan, selain menempatkan personel di tempat ibadah, patroli kendaraan bermotor juga turut diterjunkan dalam pengamanan kali ini.

“Personel yang kemudian disiapkan adalah jajaran semua unsur yang terlibat dalam proses pengamanan. Pertama di tempat ibadah, ring kedua di jalur akses lalu lintas seputaran tempat ibadah dan ring tiga patroli mobile,” katanya.

Menurutnya, pihak kepolisian melakukan berbagai upaya untuk menjamin peringatan Waisak 2018 seutuhnya bisa berlangsung secara tertib, aman, dan damai.

Ia juga mengimbau kepada warga yang akan merayakan hari Raya tersebut untuk berhati-hati saat meninggalkan rumah. Hal itu bertujuannya untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, salah satunya aksi kejahatan. Begitu juga di lokasi peribadatan, warga juga diminta untuk waspada. Termasuk pada saat melakukan parkir kendaraan.

“Sedangkan kegiatan patroli juga akan ditingkatkan dan anggota Polantas dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas,” jelasnya.

(Ivan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.