Siswi SMA Kayuagung, Jadi Korban Jambret

Spread the love

Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Meirosita (19) seorang pelajar yang tinggal di Jalan Cokroaminoto Kelurahan Cintaraja Kayuagung, yang sekarang tengah duduk di bangku kelas 12 Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kayuagung, yang Hendak mengambil surat keterangan lulus di sekolahnya, menjadi korban keganasan pelaku kejahatan.

Korban dijambret tiga orang pelaku di Jalan Lintas Timur Kota Kayuagung, Senin (7/5) pagi. Akibat kejadian ini, dirinya harus merelakan HP Android kesayangannya melayang ditangan jambret.

Ditemui Jurnalline.com di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Meirosita didampingi ibunya, Cik Mida menjelaskan, sebelum kejadian dirinya sudah sempat datang ke sekolah, namun karena ada persyaratan yang belum lengkap dirinya pulang ke rumah untuk melengkapi persyaratan.

“Saat akan kembali ke sekolah kejadiannya, di depan GOR. Setelah dijambret, langsung aku kejar dan saat di depan kantor Pemda OKI jatuh,” katanya.

Saat ditanya terkait ciri-ciri pelaku penjambret, dirinya mengungkapkan, tidak melihat persis bagaimana wajah pelaku. “Yang saya ingat pelakunya tiga orang, satu diantaranya pakai seragam sekolah,” cetusnya.

Tak hanya kehilangan HP, Meirosita juga menderita luka-luka pada beberapa bagian tubuh akibat terjatuh saat hendak mengejar pelaku yang membawa barang kesayangannya itu.

Salah seorang warga, Idham mengungkapkan, dalam beberapa waktu terakhir memang kerap terjadi penjambretan di wilayah Kecamatan Kota Kayuagung. “Kalau tidak salah, ini yang ketiga dalam seminggu ini. Beberapa waktu lalu, ponakan saya yang kena jambret,” ujar warga yang beralamat di Kelurahan Tanjung Rancing ini.

Sementara itu, Kapolsek Kayuagung, AKP Feryanto SH mengungkapkan, korban belum melapor kepada pihak kepolisian. Meskipun demikian, pihaknya telah mengambil tindakan berupa membawa korban ke rumah sakit dan meminta keterangan terhadap korban.

“Yang menyulitkan itu karena korban juga tidak begitu jelas melihat pelaku, termasuk motor pelaku. Tapi meskipun demikian kami akan tetap berupaya untuk menciptakan kondisi yang nyaman untuk masyarakat,” tandasnya.

Terkait beberapa kejadian penjambretan yang terjadi, menurut Kapolsek, pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menanggulangi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat tidak bertindak yang dapat mengundang pelaku untuk berbuat. Intinya masyarakat harus tetap berhati-hati,” tegasnya.

(Eka DH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.