Dua Pedagang Saling Adu Jotos Di Taman Elektrik Puspem Kota Tangerang

Spread the love

Jurnalline.com, Kota Tangerang – Pedagang balon anak-anak duel satu lawan satu dengan satu pedagang mainan lainnya di pusat keramaian Taman Elektrik yang berada di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Selasa (5/6/2018).

Pedagang balon tersebut akhirnya kalah, lantaran lawannya membawa senjata tajam, dan mengenai di bagian pelipis kiri dan tangannya.

Aksi duel ini berawal, saat Maulana (pedagang balon) asal Cirebon ini, pernah melakukan teguran kepada pelaku agar jarum yang dibawa dibuang. Karena khawatir jarum tersebut mengenai balon barang dagangannya.

Tak terima ditegur, pria asal Lampung tersebut malah menantang korban duel di tempat sepi. Korban pun merasa kesal, ia pun menerima tantangan tersebut.

Mereka berdua sepakat aksi duel tidak membawa senjata tajam. Namun pelaku membawa sebuah besi untuk melumpuhkan korbannya sang penjual balon.

Dengan tangan kosong, akhirnya kena luka sabetan besi dibagian pipi sebelah kiri, dan sabetan dibagian tangan sebelah kiri dengan muka berlumuran darah.

Sontak Intelijen Polsek Tangerang yang tengah berada sekitar lokasi kejadian, mendapatkan laporan warga langsung bergegas kelokasi. Sang Intel pun langsung meminta bantuan kendaraan Patroli untuk membawa pelaku dan korban ke Mapolsek Tangerang.

Maulana pria asal Cirebon mengatakan, pihaknya tidak terima kepada pelaku karena daganganya akan ditusuk-tusuk jarum. Padahal balon anak kecil ini sebagai mata pencaharian satu-satunya.

“Masa dagangan saya dideketin sama jarum benang, takutnya dagangan saya pada meletus,” terang Maulana.

Maulana mengaku, dirinya menegur pelaku agar menjauhkan jarum tersebut dari balonnya. Tapi malah pelaku terkesan disengaja. “Saya pusing lihat pelaku, tingkahnya semakin parah udah saya terima saja tantangannya,” ujarnya.

Melihat korbannya muka berlumuran darah, pelaku saat dijemput oleh anggota kepolisian dari Polsek Tangerang, tanpa melakukan perlawanan langsung ikut ke mobil Patroli Polisi.

Keduanya langsung digiring ke mapolsek untuk proses penyidikan.

(Iwan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.