Nus Meo: Forum Rote Jabodetabek Harus Jaga Sikap Netral Terkait Sengketa Pilkada Rote Ndao di MK

Spread the love

Jurnalline.com, Jakbar- Organisasi Masyarakat (Ormas) yang terwujud dari masyarakat sipil yang bertujuan memperjuangkan membela kepentingan rakyat dari dominasi kepentingan politik dan praktis yang mengacu pada kekuatan kolektivitas, kemampuan, dan himpunan massa, Organisasi Masyarakat dapat berfungsi untuk mengawasi dan terlibat dalam kebijakan-kebijakan atau program-program pembangunan demi kepentingan publik dan Organisasi Masyarakat juga memiliki dapat menjaga stabilitas politik dan sosial juga menengahi berbagai kepentingan yang terjadi di antara kelompok masyarakat sehingga dapat meminimalisir potensi konflik sosial.

Berdasarkan asumsi, Kondisi sosial ekonomi di Indonesia yang masih rendah telah memaksa beberapa pihak menggunakan Organisasi Masyarakat untuk meraih kepentingan pribadi.

Nus Meo selaku penggagas dan perintis Ormas Forum Rote Jabodetabek (FRJ) berpendapat, Ormas adalah peran masyarakat dalam rangka turut menciptakan pembangunan dan menciptakan demokrasi yang lebih baik, terlebih Sidang Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati Rote Ndao di Makamah Konstitusi (MK) pada  Kamis 26 juli 2018.

Forum Rote Jabodetabek (FRJ) terbentuk  sebagai sebuah wadah yang independen dan tidak berafiliasi dengan partai politik maupun memihak salah satu paslon yang bersengketa dalam Pilkada Rote Ndao tahun 2018. Hal ini didasari oleh fungsi FRJ sebagai organisasi independen yang berperan sebagai fungsi kontrol terhadap kebijakan publik. yang mana telah dituangkan dalam UU Ormas, bahwa setiap Ormas harus berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 21 ayat (b) tentang kewajiban Ormas yaitu “Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“FRJ harus bersikap netral terhadap semua pasangan calon yang maju di pemilihan Bupati Rote Ndao tahun 2018, mengingat Forum ini terbuka bagi semua elemen masyarakat dari berbagai latar belakang yang berasal dari pulau Rote bahkan yang memiliki garis keturunan dari suku Rote dan Forum ini juga bukan ‘fansclub’. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa sebuah Organisasi Masyarakat harus memungkinkan ruang gerak yang lebih luas bagi para anggotanya,” ungkap Nus Meo Saat ditemui di Puri Kembangan, Jakarta Barat. Rabu (25/7/18)

“Ormas merupakan organ yang sangat penting dalam mempermudah kerja pemerintah dalam mencapai tujuan negara. Oleh karenanya Forum Rote Jabodetabek ini diharapkan kedepannya dapat menjadi agen pemerintahan baik di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ataupun pemerintah pusat dalam melaksanakan program, terutama dalam konteks pemberdayaan masyarakat. Ditambahkan lagi oleh tokoh pemuda NTT di Ibukota ini bahwa, Dalam hal ini fungsi Forum Rote Jabodetabek sebagai Ormas antara lain ikut ambil bagian dalam menentukan arah dan agenda pemerintah. Selain itu keberadaannya juga ikut mendukung dan memberdayakan masyarakat pada tingkat akar rumput dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan.” paparnya Nus Meo

Nus Meo berpesan agar FRJ, memiliki semangat Bhineka Tunggal Ika yang merupakan refleksi kesadaran Bangsa Indonesia akan hakikat diri sebagai bangsa yang majemuk. Dengan demikian cita-cita persatuan dapat terwujud tanpa menghilangkan keragaman yang ada. Oleh karena itu Kehadiran Forum ini semoga dapat memberikan pendidikan politik bagi masyarakat secara umum dan khususnya bagi semua putra-putra Rote yang kelak terpanggil untuk maju sebagai wakil rakyat agar dapat berdiri diatas semua golongan, dan menjauhi praktik kotor (money politic), provokatif dan kecurangan lainnya.

“Sebagai anak Bangsa dan putra-putri Rote, kita tidak boleh terpecah hanya karena berbeda didalam hak berpolitik, Karena demokrasi itu adalah dari hak rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, serta demokrasi harus menghasilkan pilihan terbaik agar tujuan kesejahteraan bisa dicapai terlebih soal sidang penyelesaian perselisahan hasil pemilihan Bupati Rote Ndao besok, kita mempercayakan sepenuhnya proses ini kepada MK sebagai lembaga Negara yang memiliki kewenangan penuhnya untuk memutus perkara sengketa Pilkada agar pembangunan, kesejahteraan dan kemajuan tanah Rote yang kita cita-citakan dapat segera terwujud” harapnya

“Semoga Forum ini akan dapat mengajak masyarakat Rote berfikir rasional dalam hal berpolitik terlebih lagi jelang Pilkada maupun Pilpres terpecahan tidak boleh terjadi hanya karena berbeda didalam menentukan hak memilih, Karena itu adalah hak demokrasi, Karena Keragaman bangsa Indonesia merupakan kekayaan yang patut disyukuri dan dijaga Keragamannya, agar potensi konflik harus dapat diantisipasi dalam interaksi dan dinamika sosial, terutama dalam bingkai  Bhinneka Tunggal Ika.” Tukasnya

(Alexander/nando)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.