Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT Bhayangkara Ke 72
Jurnalline.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7). Saat memberikan amanat, Jokowi meminta seluruh jajaran Polri untuk terus meningkatkan kinerjanya terutama memantapkan soliditas internal dan profesionalisme.
“Pertama terus tingkatkan kinerja terutama memantapkan soliditas internal dan profesionalisme untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks,” ucap Jokowi.
Pantauan di lokasi, sebanyak 6.742 personel gabungan TNI Polri mitra kamtibnas pramuka saka satuan pengamanan.
Kepala Polri, Tito Karnavian, mengajak para hadirin dan tamu undangan untuk menundukkan kepala sejenak untuk mengenang perjuangan petugas polri yang gugur.
“Izinkan kita mengenang sejenak personel Polri yang gugur dua orang dari polda Papua ketika melaksanakan tugas di distrik Torere pada 27 Juni dalam kontak senjata dengan kriminal bersenjata,” kata Tito Karnavian saat memberikan sambutannya
Ipda Jesayas H Nusi (KBO Binmas Kabupaten Puncak Jaya) dan Brigpol Sinton Kabarek (Ba Sat Sabara Kabupaten Puncak Jaya) merupakan dua nama yang gugur dalam kontak bersenjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Distik Torere, Kabupaten Puncak, Papua.
Sementara itu, Upacara Peringatan HUT ke-72 Bhayangkara dihadiri petinggi negara dan pemerintahan. Selain itu, ada juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yambise, Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo dan Menteri Sosial Idrus Marham.
Kemudian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Kepala Badan Inteligen Negara Jenderal Budi Gunawan, Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua KPK Agus Raharjo, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie.
(Ndo)
