Kapolsek Kalideres Klarifikasi Berita Hoax Yang Beredar di Medsos
Jurnalline.com, Jakarta – Polsek Kalideres menggelar jumpa pers terkait viralnya cerita pemerasan yang diduga dilakukan oknum polisi kepada seorang pria di gerai Starbucks, Mal Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat. Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggeng dengan tegas membantah cerita yang menyudutkan lembaganya tersebut.
“Berita kemarin benar-benar hoaks dan merugikan kita semua, terutama kami dari Polsek Kalideres,” tegas Pius saat di Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (12/9).
Dalam pesan yang beredar di grup-grup WhatsApp, pemerasan itu disebut dilakukan melalui modus penangkapan dengan barang bukti narkoba dalam bungkus rokok. Bungkusan itu didapat si pria usai memberikan uang Rp 100 ribu kepada seorang perempuan muda yang mengiba ingin membeli obat.
Cerita kemudian berlanjut hingga si pria langsung disergap oleh sejumlah oknum polisi. Pria itu kemudian dipaksa mengaku sebagai pemilik narkoba tersebut atau menyerahkan uang damai ke polisi sebesar Rp 300 juta.
Menurut Pius, cerita yang beredar itu jelas tak bisa dipertanggungjawabkan. Kendati demikian, dia tak menampik bahwa Kamis (6/9), pihaknya memang menangkap seorang pria dengan kepemilikan narkoba di dalam bungkus rokok.
“Kebetulan peristiwa itu pas dengan peristiwa penangkapan kami. Bahwa Polsek Kalideres pada saat yang bersamaan memang melakukan penangkapan di TKP yang sama sesuai dengan berita itu,” jelasnya.
Meski memiliki waktu dan tampat yang serupa, Pius memastikan bahwa pria yang ditangkap tersebut bukan karena dijebak seorang perempuan. Pria bernisial A (32) yang ditangkap pada Kamis itu tidak pula berkaitan dengan uang damai.
“Bahwa itu memang bertentangan dengan apa yang kami lakukan dengan penangkapan narkoba itu sendiri,” ujar dia.
Tersangka berinisial A itu juga turut dihadirkan. Berpakaian kaus tahanan dan kepala yang ditutup hingga menyisakan sepasang mata, dia kemudian membeberkan sejumlah jawaban mengenai kabar yang sempat viral tersebut.
(Alx)
