Forum Pemuda Peduli NKRI Adakan Confrence Pers
Jurnalline.com, Jakarta – Organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan yang tergabung dalam Forum Pemuda Peduli NKRI, akan menggelar penggalangan dana kemanusiaan peduli bencana yang terjadi di Indonesia beberapa hari lalu di Palu, Donggala, dan Lombok.
Organisasi yang terdiri dari 9 OKP, se -Jabodetabek ini menggelar pers confrence untuk menyuarakan aksi kemanusiaan, pada hari Senin (8/10). “Dalam menyambut hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober ini, Kami dari Forum Pemuda Peduli NKRI , akan menyelenggarakan aksi Kemanusiaan Peduli Palu, Donggala, dan Lombok. Dengan mengesampingkan ego, dan rasa persatuan dan kesatuan kami sebagai pemuda Indonesia merasa harus bergerak untuk membantu saudara saudara kita setanah air yang tertimpa musibah, “ujar Ramjes ketua panitia Forum Pemuda Peduli NKRI.
Pers confrence yang digelar di Cafe The Hook yang berada di bilangan Jalan Cikotomas II No 35 Jakarta Selatan ini, juga mengundang semua wartawan dari berbagai media untuk hadir dalam pelaksanaan aksi peduli bencana yang rencana nya akan di selenggarakan d Taman Mini pada tanggal 27 – 28 Oktober nanti.
Sumpah pemuda adalah tentang gagasan dan semangat pemuda dalam mewujudkan cita cita kebebasan Indonesia. Sumpah pemuda merupakan momentum yang penting bagi para pemuda pergerakan pemuda Indonesia. Dimana pemuda bersumpah atas kecintaan terhadap tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia. Komitmen ini terus dikumandangkan dan dimaknai sebagai tanggung jawab dari pemuda Indonesia.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sejarah dari jaman pra sejarah hingga zaman demokrasi saat ini. Bangsa yang besar karena adanya Pemuda, sebab itu di saat saudara saudara kita sedang terkena musibah, kami ingin pemuda pemudi yang ada d Jabodetabek mengadakan gerakan kebangsaan yang bertujuan Kemanusiaan. Nasionalisme kita dan kebangsaan kita adalah kebangsaan yang humanis. Di mana bangsa kita terdiri dari berbagai ragam seni dan budaya yang harus kita banggakan,” ujar Ramjes”.
(Yati)
