Media Survei Nasional: Jokowi Unggul di Kalangan NU, Prabowo di Muhamadiyah
Jurnalline.com Jakarta – Media Survei Nasional (MEDIAN), merilis hasil survei elektabilitas dua pasangan calon yang bertarung di Pilpres 2019 yakni Jokowi-Ma’aruf Amin dan Prabowo-Sandiaga. Survei dilakukan dengan. 1.200 responden, tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error 2,9%, dan menggunakan metode multistage random sampling.
Tak hanya mengukur elektabilitas secara umum, survei tersebut juga .engukur elektabilitas masing masing Paslon pada pemilih yang memiliki latar belakang dari kalangan ormas Islam, khususnya Nahdlatul Ulama dan Muhammadyah.
Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma’aruf unggul dari Prabowo-Sandiaga, untuk pemilih di kalangan NU. Jokowi-Ma’aruf unggul 47,6%, sedangkan Prabowo-Sandi 36,4%. Adapun sebanyak 16% responden dari kalangan NU belom menentukan pilihan.
Sementara pemilih dari kalangan Muhammadyah , Prabowo-Sandiaga unggul jauh dari Jokowi-Ma’aruf. Persentasenya 62% untuk Prabowo-Sandi dan 23% untuk Jokowi-Ma’aruf. Sisanya belum menentukan pilihan.
“Ini saya tidak bicara absolute vote ya, tapi bicara persentase. Secara persentase sepertinya Muhammadyah memang lebih mutlak (dukung Prabowo), ketimbang besaran NU dalam mendukung Jokowi, “kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam jumpa pers nya di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa 27 Nopember 2018.
Rico menyebut, meski Jokowi memilih mantan Rais Alam PBNU Ma’aruf Amin sebagai pendampingnya, tidak otomatis warga NU memberikan suaranya. Ia menilai perlu lebih banyak tokoh NU untuk turun langsung menggaet warga NU di akar rumput. Hal itu agar suara NU mutlak untuk Jokowi-Amiin.
Sedangkan untuk Prabowo-Sandi, Rico menilai tokoh Muhammadyah lebih bisa meyakinkan akar rumput mereka untuk mendukung Paslon nomor urut 02 tersebut.
“Yang jadi pertanyaan seberapa besar figur NU yang simpati ke Jokowi melakukan menggerakkan mesinnya ke basis NU untuk meyakinkan pemilih untuk memilih Jokowi. Kalau tokoh tokoh Muhammadyah itu lebih berhasil menyakinkan grassroot-nya, sementara ini ketimbang tokoh NU, “kata Rico.
Menurut Rico, bukan hanya tokoh NU yang perlu turun ke akar rumput agar suara untuk Jokowi-Ma’aruf bisa mutlak, tapi tim sukses Jokowi-Ma’aruf juga harus terjun untuk meyakinkan warga NU.
Yati
