TMMD 103 2018, Wujud Pertahanan Negara TingkatkanTaraf Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara (Tomohon) – Pelaksanaan TMMD ke 103 tahun 2018 diwilayah Kodim 1302/minahasa, merupakan bukti kepedulian dari segenap unsur TNI dalam upaya memperteguh sikap dan tekad kemanunggalan TNI dengan rakyat sesuai program nawacita dari Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan seluruh Kabinet Kerja adalah membangun Indonesia dari pinggiran Desa dan menata Kota

Jelang penutupan TMMD yang ke 103 diwilayah Kodim 1302/Minahasa pada Selasa (13/11/2018) pantauan redaksi jurnalline.com dilapangan sabtu (10/11/2018) dibeberapa titik pelaksanaan Fisik telah mencapai hampir 95%.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dimulai dicanangkan pada tahun 1980, pada hakekatnya merupakan bagian dari upaya peningkatan tarap hidup dan kesejahteraan rakyat melalui persatuan gerak pengelolaan pembangunan masyarakat lebih baik dari sebelumnya merupakan bentuk pengabdian terwujudnya pertahanan Negara di daerah yang tangguh, sebagai upaya TNI berkontribusi melestarikan nilai kemanunggalan TNI dan Rakyat.

Secara substansial, TMMD dapat dipandang sebagai tesis keterlibatan TNI dalam pembangunan yang mengacu pada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas sektor fungsi dan beberapa instansi lembaga terkait dimana Pelaksanaan TMMD 103 tahun 2018 merupakan bukti kepedulian dari segenap unsur TNI dalam upaya memperteguh sikap dan tekad kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Dalam kiprahnya selalu mengabdikan dirinya bagi kepentingan rakyat sesuai program nawacita Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan seluruh Kabinet Kerja adalah membangun Indonesia dari pinggiran Desa dan menata Kota

Ungkapan – Ungkapan dam isi hati dari beberapa Tokoh masyarakat terkait pelaksanaan TMMD diwilayah Kodim 1302Minahasa, kepada redaksi Jurnalline.com Om mekri, keluarga pandeiroth repi tante selvie, om denny keluarga Mantiri Repi om libran dan ibu mareike yang beralamatkan di Pangol jaga satu. Lingk. 1 yang juga merupakan tempat penginapan personil prajurit TMMD 103 tahun 2018 sangat memberikan kesan mendalam dengan kehadiran prajurit TMMD dikelurahannya PangolombiannTomohon selatan Sulawesi utara.

“Prajurit TMMD dengan kesopanannya dan kesantunan menginap dirumah warga sangat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, kami suda anggap saudara bahkan anak selama berada dirumah mereka.” Kata Om Mekri

Senada diungkapkan Om Ferry keluarga wowor kohong, yang memiliki tujuh orang anak ini sangat bersyukur dan berterimakasih atas peran dan bentuk pemberian diri TNI di desanya

“Akses Jalan kekebun suda terbuka, puji tuhan ini sangat bermanfaat kepada kami para petani,” tukas Om Ferry

Terpisah Oma Margaretha Keluarga Kasiha Pangalila. Yang suda menjanda dengan kondisi rumah yang kumuh, terlihat dirona wajahnya sangat bergembira karena dirumahnya bersama para prajurit TMMD makan dan bergurau bersama.

“Terima kasih Tentara tercinta kebanggaan Bangsa dan Negara, dengan tujuannya mempercepat penanggulangan kemiskinan peran TNI Manunggal Membangun Desa benar-benar dapat terwujud .” imbuh Oma Margaretha

Terlihat pada saat kegiatan memasuki waktu Isoma, pukul 11.30 wita, Jumat seluruh prajurit anggota Satgas yang beragama Islam melaksanakan Ibadah Solat Jumat di Aula Balai Kelurahan Pangolombian,

Usai Ibadah Solat Jumat, saat menyambangi rumah keluarga Wellie Daniel Wawo,(Kristen) nampak pemandangan yang begitu indah terlihat makan bersama-sama dengan para Anggota Satgas yang tinggal dirumah tersebut,

Dikatakan Om Wellie sejak awal pelaksanaan TMMD 103 2018 didesanya kebersamaan nampak setiap waktu makan tiba, dengan ramah makan bersama, baik makan pagi, siang dan malam hari.

“Selama mereka tinggal dirumah kami, kami menilai mereka ini adalah Prajurit yang baik dan Sopan Santun, oleh karena itu saya selaku tuan rumah sangat menghargainya, mereka sudah saya anggap seperti anak saya, namun sebentar lagi TMMD akan ditutup, itu artinya sebentar lagi mereka akan kembali ke tempat mereka masing-masing dan akan meninggalkan kami, pasti kami akan merasa kehilangan, sebagai kusuma bangsa mereka adalah Prajurit yang dibanggakan.”ujar Om wellie

Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah bersama TNI, telah banyak mengubah kehidupan masyarakat menuju perbaikan yang lebih baik. Perbaikan tersebut diukur dengan adanya peningkatan taraf pendidkan, derajat kesehatan dan daya beli masyarakat.

TMMD tidak hanya melaksanakan kegiatan fisik, nonfisik namun juga berkaitan dengan pembangunan pembinaan mental, pembinaan spiritual, akan menumbuhkan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan penerangan dan pelatihan keterampilan antisapsi bahaya dan faham radikalisme.

(EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.