Edukasi JKN-KIS, BPJS Kesehatan Prabumulih Sambangi Desa Terpinggir

Spread the love

Jurnalline.com, Prabumulih (sumatra selatan) – Muara Dua, Jamkesnews – BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih bersama dengan Komisi IX DPR RI menggelar kegiatan sosialisasi di desa Padang Bindu, Selasa (26/02). Desa Padang Bindu merupakan sebuah desa yang terletak di pinggiran Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Meski letaknya bukan di pusat kota, ratusan pengunjung nampak hadir memadati lokasi sosialisasi.

“Kami sangat senang adanya sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ini. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan nantinya masyarakat setempat bisa menjadi lebih paham tentang pentingnya jaminan kesehatan,” ujar Kepala Desa Padang Bindu Midirmin.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih Yunita Ibnu mengatakan bahwa Program JKN-KIS merupakan program yang dibentuk pemerintah untuk menjamin kesehatan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, ia pun kembali mengingatkan warga setempat untuk segera mendaftarkan diri dan keluarganya menjadi peserta Program JKN-KIS selagi masih sehat.

“Syaratnya hanya membawa fotokopi KTP, Kartu Keluarga dan fotokopi buku tabungan, serta mengisi formulir yang telah disediakan di kantor cabang. Selain itu juga dapat dinformasikan kepada kami apabila ingin mendaftar secara kolektif, nanti kami yang akan datang ke kelurahan dan membuka stand pendaftaran dan informasi di sini guna memudahkan Bapak Ibu sekalian,” jelas Yunita dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani.

Yunita juga menjelaskan secara rinci diantaranya mengenai tata cara pendaftaran, manfaat, denda keterlambatan dan lain-lain. Tak sampai di situ, ia juga mengimbau kepada masyarakat Desa Padang Bindu untuk tak segan melaporkan diri ke Dinas Sosial jika dari sisi finansial tak mampu membayar iuran bulanan.

“Dinas Sosial juga akan mendata dan mempertimbangkan kemampuan seseorang sebelum mendaftarkannya menjadi peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Program JKN-KIS ini dibentuk pemerintah untuk menjaga atau melindungi Bapak Ibu sekalian untuk menjamin kesehatan. Oleh karena itu, diharapkan seluruh masyarakat secara sadar bisa ikut serta menjadi bagian dalam program ini baik, secara mandiri ataupun terdaftar sebagai peserta PBI,” jelas Yunita.

(yitno)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.