Waaster Kasad : TMMD guna membuka daerah terisolir

Spread the love

Jurnalline.com, Pemalang – Waaster Kasad Brigjen TNI Gatut Setyo Utomo, S.I.P., menyampaikan, tujuan utama TMMD adalah membuka masyarakat terisolir, sehingga akan terbuka wilayahnya baik aktifitas masyarakatnya maupun hasil perekonomian atau hasil panennya dapat dengan mudah dipasarkan kekota.

Hal tersebut, disampaikannya saat jumpa persnya pada wasev peninjauan lokasi TMMD 104 Kodim 0711/Pemalang, Jumat (8/3/2019) di Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang.

Diketahui bahwa Wasev Waaster Kasad dengan didampingi Danrem 071/Wijatakusuma, Wakil Bupati Pemalang, Dandim 0711/Pemalang, ini untuk mengetahui sejauh mana progres-progres TMMD Reguler 104 dilaksanakan Kodim 0711/Pemalang baik sasaran fisik maupun non fisik.

Dikatakan lebih lanjut, TMMD Reguler 104 yang dilaksanakan Kodim 0711/Pemalang walaupun baru dilaksanakan satu hingga dua minggu ini, antusias masyarakat sangat tinggi untuk bekerjasama dengan TNI dan Polri. Hal ini menunjukkan semangat kegotongroyongan diwilayah Pemalang terbina dengan baik. Masyarakat sadar akan arti pentingnya TMMD ini, karena disamping membuka wilayah atau daerah terisolir, pemanfaatan hasilnya juga untuk kepentingan mereka, selain itu untuk menumbuhkan semangat bela negara bagi warga masyarakatnya.

“Dengan pelaksanaan kegiatan ini, sangat membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat terutama di desa-desa yang terisolir. Ini wajib dilakukan untuk kedepannya, Insyaallah Kabupaten Pemalang akan lebih baik lagi”, ungkapnya.

Dikatakan pula, TMMD selain dilaksanakan sasaran fisik, juga dilaksanakan sasaran non fisik yang bertujuan menggugah dan memupuk semangat persatuan dan kesatuan, meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela negara serta selain itu untuk meningkatkan sumber daya manusia guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Kegiatan non fisik dilakukan bekerjasama dengan steakholder yang ada diwilayah Pemalang, sebagai wahana meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bela negara, wawasan kebangsaan, sadar hukum dan tertib administrasi sebagai warga masyarakat bangsa Indonesia”, paparnya.

(Dp/Fram/dre)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.