PBTI Menggelar Munas Ke IX Tahun 2019 Di Bandung

Spread the love

Jurnalline.com, Bandung (Jawa Barat) – Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) IX Taekwondo Indonesia Tahun 2019 di Maja House Hotel, Bandung Jawa Barat, selama 2 hari ke depan, sejak Sabtu(27/4).

Munas kali ini mengusung tema ‘Kita Wujudkan Semangat Revitalisasi Pembinaan dan Pemantapan Organisasi Taekwondo Indonesia Menuju Prestasi Dunia,’ dan diikuti seluruh Pengurus PBTI dan 34 Pengprov di seluruh Indonesia.

Munas dibuka langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PBTI, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Salah satu agenda Munas adalah pemilihan Ketum yang baru.

Ada dua kandidat calon yang bersaing untuk menjadi Ketum PBTI periode berikutnya yaitu Letjen TNI (Purn) M. Thamrin Marzuki dan Dirck Richard. Namun, saat acara Welcame Dinner di Grand Mercure Hotel, Jumat (26/4), sebelum pelaksanaan Munas, Dirck Richard menyatakan mundur sebagai calon Ketum PBTI.

Ketum PBTI Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang akan segera mengakhiri masa baktinya, dalam sambutannya menyampaikan, Munas kali ini bernilai strategis dalam kepemimpinan dan penentuan program PBTI empat tahun ke depan. “Bernilai strategis, karena disamping menyusun strategi program pembinaan 4 tahun ke depan, Munas juga akan memilih Ketua Umum baru yang akan membawa gerbong taekwondo Indonesia 4 tahun yang akan datang,” jelas Marciano, Sabtu (27/4).

Marciano juga menjelaskan sejumlah capaian PBTI periode 2015-2019 diantaranya, penyelenggaraan Asian Games 18 yang didahului tes event 10 negara, Indonesia Open Riau, Sea Games 2015 dan 2017, PON 2016, Kejurnas junior dan senior serta tryout Pelatnas ke Asia dan Eropa.

Selain itu, tambah Marciano, juga dilakukan Diklat Wasit Nasional, memperlancar UKT dan sertifikasinya, pelantikan sejumlah Pengprov, penyusunan Peranti Lunak Pembinaan Personel dan dukungan perlengkapan ke Pengprov secara prioritas.

Namun demikian, Marciano mengaku, capaian sejumlah keberhasilan tersebut masih harus ditingkatkan pada periode berikutnya. “Dari uraian di atas, tentu masih belum sempurna dan ada kekurangan, ini selalu kita upayakan perbaikan,” jelasnya.

Penulis : Fram
Editor : Andre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.