Satuan Tempur Yonif 713/Satya Tama Memiliki Kemampuan Penembak Jitu

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi utara –
Dalam rangka kesiapan pelaksanaan tugas operasi pengamanan perbatasan di wilayah Indonesia timur tahun 2019, satuan Yonif 713/Satya Tama selaku penyelenggara melaksanakan Uji Siap Tempur tingkat Kompi Yonif 713/Satya Tama sebagai latihan uji kemampuan Yonif.

“Tantangan dan rintangan menjadi salah salah latihan uji kesiapan nyata jadi taruhan dalam pelaksanaan tugas operasi tersebut.”

Dalam hal ini latihan Uji Siap Tempur yang dilaksanakan harus memiliki semangat dan kemampuan tempur yang tinggi serta insting yang tepat dalam membaca situasi medan tempur,

Pelaksanaan latihan Uji Siap Tempur ini tidak dianggap sekedar lewat saja, hal ini dikatakan Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw saat pengarahan tanda dimulainya pelaksanaan Uji Siap Tempur.

“Pada uji latihan skenario latihan, Pasukan Yonif 713/Satya Tama melaksanakan pergeseran dari Mayonif menuju medan latihan UST, dan dalam perjalanan yang ditempuh dengan jalan kaki bergeser ke sasaran penyelaman pasukan dan mendapat tembakan dari musuh yang dalam hal ini diperankan oleh personel Korem sebagai penimbul situasi (Bulsi), namun selanjutnya diatasi dengan suatu pertimbangan medan oleh seorang pejabat Danki, setelah dapat diatasi pasukan dilanjutkan dengan tembak taktis baik senapan ringan maupun senapan sedang dan berakhir masuk pada daerah penyelaman.”

Kegiatan seperti ini dilakukan sepanjang pelaksanaan latihan Uji Siap Tempur dengan materi-materi yang bergantian untuk memberikan kemampuan tempur kepada setiap prajurit dalam menghadapi tugas operasi yang akan dilaksanakan,

“Bukan hanya sampai disini saja pelaksanaan latihan tersebut, sebelum berangkat akan kembali Melaksanakan latihan pra tugas dalam menghadapi tugas dan nanti akan disesuaikan dengan medan tugas yang sebenarnya di daerah perbatasan sesuai dengan yang telah ditinjau oleh Danyonif 713/Satya Tama dan Staf terkait sehingga pada latihan pra tugas nanti setiap prajurit akan disesuaikan dengan pos yang akan ditempati selama tugas operasi tersebut.” Pungkasnya

Penulis : Effendy Iskandar
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.