Pangdivif 2 Kostrad Silaturahmi ke Universitas Brawijaya Malang
Jurnalline.com, Penkostrad – Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han), berkunjung ke Universitas Brawijaya Malang dalam rangka kegiatan silaturahmi bersama Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS. bertempat di Kampus Universitas Brawijaya, Malang. Selasa (25/6).
Pangdivif 2 Kostrad mendapat sambutan hangat dalam nuansa kekeluargaan dari Rektor Universitas Brawijaya yang pada kesempatan ini didampingi Prof. Dr. drh. Aulanni’am, DES sebagai Wakil Rektor bidang Akademik, Prof. Drs.Gugus Irianto , MSA., Ph.D sebagai Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Abdul Hakim, M.Si sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan serta Prof.Dr.Ir Moch. Sasmito Djati, M.S sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama.
Kunjungan ini merupakan upaya untuk semakin mempererat tali silaturahmi yang telah terjalin, sekaligus sebagai langkah awal dari Divif 2 Kostrad dan Universitas Brawijaya Malang dalam merintis kerja sama khususnya dalam pembinaan kedisiplinan serta wawasan kebangsaan dan bela negara bagi Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Brawijaya Malang.
Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han) menyampaikan, bahwa kegiatan ini selain untuk mempererat tali silaturahmi juga merupakan bentuk sinergitas Divif 2 Kostrad dan Universitas Brawijaya dalam menangkal ancaman paham radikalisme agar tidak merambah di Kampus Universitas Brawijaya.
Disamping itu melalui kerja sama ini, Divif 2 Kostrad akan memberikan pembinaan berupa materi pelatihan kedisiplinan serta wawasan kebangsaan dan bela negara kepada Mahasiswa Universitas Brawijaya baik Mahasiswa baru maupun Mahasiswa Lama. Khusus bagi Mahasiswa baru TA 2019 akan diselenggarakan Latihan kedisiplinan serta wawasan kebangsaan dan bela negara yang direncanakan akan digelar pada awal Agustus mendatang.
“Kerjasama ini kedepannya dapat ditingkatkan dan dikembangkan dengan Pembinaan terhadap Resimen Mahasiwa (Menwa) Universitas Brawijaya dalam suatu metode pelatihan yang dapat meningkatkan kedisiplinan, karena Menwa merupakan unsur dari komponen cadangan dalam pertahanan Negara,” harap Pangdivif 2 Kostrad.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
