Seminar Sehari Selam Kerja Dalam Rangka Bintahwil Guna Mendukung Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia2019

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Berlatar Belakang dan Dasar Pemikiran
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2004
tentang Tentara Nasional Indonesia pasal 9 pada butir d, (melaksanakan tugas TNI
dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut) dan butir e,
(melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut), diarahkan pada pembinaan
potensi sumber daya nasional yang antara lain meliputi sumber daya manusia.

Acara Kegiatan Seminar ini akan menghadirkan 11orang Pemateri, masing – masing ;
1) Drs. Kosmas Harefa, M.Si. Asisten Deputi Budaya, Seni dan Olahraga
Maritim Kemenko Maritim RI,
2) Elvi Syafitri, S.T. Kabid Sertifikasi Profesi Kemaritiman Deputi SDM Iptek
dan Budmar Kemenko Maritim RI,
3) Iwan Dwi Nugroho, S.T. Kasi Izin pekerjaan bawah air Direktorat
Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub,
4) Mardianto, Manajer Senior Kebandaran Laut dan Kemaritiman SKK
Migas,
5) Putu Indra Mahatrisna, Manajer Kebandaran Laut dan Kemaritiman SKK
Migas,
6) Prakoso Budi Ajie, Staf Kebandaran Laut dan Kemaritiman SKK Migas
7) Adityo Hapsoro Sakti, Staf Kebandaran Laut dan Kemaritiman SKK
Migas,
8) K. Suryanto, Head of Underwater Services PT. Pertamina (Persero),
9) Bagus Made Angistra, Sr. Spv Planning & Evaluation PT. Pertamina
(Persero),
10) Letkol Laut (KH) Akhmad Fauzi NRP 13138/P, Kadislambair Koarmada
III,
11) Mayor Laut (K) dr. Suhadi, M.K.K. NRP 16739/P, Subdep RUBT
Depkesla Rumkital dr. Mintoharjo,

Materi yang akan di seminarkan antara lain; Kebijakan kemaritiman oleh Staf Kemenko Maritim, Perizinan pekerjaan bawah air oleh KPLP Perhubungan Laut Kemenhubla, Regulasi yang berkaitan dengan pekerjaan bawah air oleh Staf SKK Migas, Skop Pekerjaan bawah air oleh Staf PT. Pertamina, Orgaspros Penyelaman TNI AL Oleh Kadislambair Armada III, dan materi Kesehatan penyelaman oleh Depkesla RSAL dr. Mintoharjo.

Dikaetahui bahwa salah satu sumber kekuatan pertahanan Negara adalah rakyat yang terlatih, kemampuannya
dapat membantu tugas-tugas komponen utama pertahanan Negara (TNI), mereka
dapat menjadi mata dan telinga bahkan dapat menjadi komponen cadangan bagi TNI
AL sebagai masyarakat penyelam yang bekerja dibawah permukaan air.

Tujuan akan kegiatan
Pekerjaan dibawah permukaan air diperlukan keahlian khusus, dan harus
memiliki kekuatan fisik yang prima serta memahami prosedur penyelaman, apabila hal
ini tidak dipahami maka kecelakaan kerja yang mengakibatkan cacat fisik bahkan
sampai dengan kematian akan sering terjadi.

“Kurangnya pemahaman prosedur kerja
dan regulasi bagi penyelam seringkali justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu
untuk melakukan pekerjaan illegal, Sepertihalnya Penjarahan terhadap
kekayaan/asset Negara yaitu harta karun bersejarah bawah laut, properti milik BUMN
yang berada dibawah laut dan perusakkan terumbu karang.”

Adapun Metode pelaksanaan kegiatan
adalah berupa kegiatan seminar yang bersifat penyuluhan (edukasi) yang
terintegrasi dengan melibatkan Kemenko Maritim, Dit KPLP Kemenhub, SKK Migas,
dan PT. Pertamina.

Hal ini dapat meningkatkan kemampuan para Stakeholders dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewajibannya di lapangan.

“Dengan kegiatan ini
diharapkan dapat mempererat hubungan yang harmonis dan menumbuhkan
kerjasama dalam bidang lainnya antara Angkatan Laut dan masyarakat maritim
dibawah binaan Dinas Pembinaan Potensi Maritim Mabesal.”

Lebih jauh Tujuan akan sosialisasi ini adalah memberikan edukasi dan pemahaman tentang kebijakan dan regulasi kepada
masyarakat maritim pekerja bawah air agar menjadi penyelam kerja professional bertanggung
jawab dan memiliki legalitas serta siap sebagai komponen cadangan yang diharapkan.

Dengan Sasarannya agar masyarakat maritim yang melakukan pekerjaan dibawah air antara lain pekerja
perusahaan salvage, pekerja galangan kapal, penyelam scuba open bersertifikat, penyelam
tradisional dan instansi pemerintah daerah terkait serta Tokoh tokoh masyarakat pesisir.

Tahun 2019, Tema kegiatan Seminar Sehari Pelatihan Selam Kerja Dalam Rangka Pembinaan
Ketahanan Wilayah Guna Mendukung Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia.

” Dengan Tema kampanye maritim “Lindungi Kekayaan Bawah Laut Nusantara Untuk Anak Cucu Kita,” Kegiatan ini diikuti sekitar 100peserta, Tokoh Masyarakat dan LSM Pesisir, Jajaran Perusahaan Salvage,Pekerja galangan kapal, Penyelam Scuba open bersertifikat, Penyelam tradisional, dan Instansi pemerintah daerah terkait.

Shedule selanjutnya Usai Seminar di Lantamal VIII Manado tanggal 24 Juni 2019, akan dilaksanakan Seminar bertempat di Lantamal VI Makassar tanggal 27 Juni 2019, dan Seminar di Lantamal XIV Sorong tanggal 1 Juli 2019.

Penulis : EffendyIskandar
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.