Gubernur Letakkan Batu Pertama, Pembangunan Gedung UNIBRAH

Spread the love

Jurnalline.com, Sofifi – Gubernur Maluku utara (Malut), KH. Abdul Ghani Kasuba, Kamis (29/8) kemarin, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kampus Universitas Bumi Hijrah (UNIBRAH) Malut yang berlokasi di Desa Akekolano Kecamatan Oba utara (Ibukota Sofifi).

Gubernur dalam sambutan menyampaikan tekadnya atas izin Allah SWT yang telah memberikan kesempatan ke dua  menjabat Gubernur akan bersama-sama mengurus Unibrah dan meminta ke DPRD Provinsi agar memberikan perhatian khusus kepada satu-satunya universitas yang ada di Ibukota Sofifi tersebut.

“Universitas ini dibangun dengan segala susah paya, tidak gampang membangun satu universitas, namun atas tekad kita akan wujudkan sebuah universitas.Insyaallah sebelum masa jabatan saya berakhir saya akan programkan khusus untuk membangun universitas Bumi Hijrah ini,”ujar Gubernur.

Dikatakan, kemajuan suatu daerah jika hanya membangun infrastruktur tanpa membangun Sumber Daya Manusia maka tidak akan ada kemajuan.

” Alhamdulillah dengan membangun Bumi Hijrah ini mudah-mudahan SDM kita lebih baik lagi. Tahun lalu saya minta dianggarkan 20 miliar namun realisasinya hanya 5 miliar. InshaAllah di tahun 2020 kita akan anggarkan paling kurang 20 miliar,” ungkapnya

Olehnya itu, diakhir sambutan, Gubernur sangat berharap kepada intansi terkait agar sama-sama mendukung Unibrah, sebab selain sebagai menciptakan SDM yang lebih baik, juga sebagai amal ibadah.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Malut, Jafar Ismail, dalam laporannya menuturkan, anggaran untuk pembangunan kampus Unibrah Malut tahap pertama melalui DPA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku utara yaitu sebesar Rp.5 miliar dan akan dibangun 2 ruang belajar dengan dua lantai dengan luas bangunan 630 meter persegi.

“Tetapi ini belum semuanya karena hanya pada strukturnya dua bangunan ini, karena rencananya ruang kelas belajar 7 bangunan dua lantai dengan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp. 40,1 miliar.Secara keseluruhan pembangunan gedung kampus Unibrah sampai dengan selesai membutuhkan anggaran kurang lebih Rp.80,4 miliar,”tutur Jafar.

Untuk itu dikatakan, Pemerintah Daerah Provinsi Malut telah mengintervensi melalui APBD Provinsi tahun 2019 ini  sebesar Rp.5 miliar untuk pembangunan tahap pertama.

“Inilah kebijakan pak Gubernur yang memang sudah tahun lalu namun terkendala sedikit sehingga tahun 2019 ini sudah bisa kita laksanakan.InshaAllah mudah-mudahan, barangkali atas ijin Allah dan petunjuk dari Allah sehingga bapak Gubernur, pemerintah daerah Provinsi Maluku utara tetap mengintervensi ini, demi untuk kejayaan pendidikan di Maluku utara”ucapnya.

Selain itu, Rektor Unibrah, Sarbaini A. Karim dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas dukungan dan bantuannya.

“Kami atas nama civitas akademika universitas Bumi hijrah mengucapkan terimakasih kepada gubernur malut, walikota Tikep, ketua pembina harisul khairat yang tidak henti-hentinya memberikan suport dalam melaksanakan kegiatan ini, kepada ketua yayasan dan seluruh perangkatnya yang mendukung terlaksananya pendidikan di universitas bumi hijrah”pungkasnya.

Penulis : Dhie Ridwan
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.