Kabid SMK Bantah Peryataan Plt Dikbud Malut

Spread the love

Jurnalline.com, Maluku Utara- (Sofifi) – Kepala bidang sekolah menengah kejuruan (Kabid SMK) Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Propinsi Maluku Utara (Malut) Rugaya Yasin membantah keras pernyataan pelaksana tugas (Plt) kadikbud Djafar Hamisi yang menyebutkan adanya dugaan penggelapan anggaran dikbud tahun 2018 oleh bidang yang diembaninya (Kabid SMK) itu tidak benar.

”Dalam peryataan plt dikbud pada pemberitaan kemarin bahwa, dinas (SMK) dituduh mengelapkan anggaran tahun 2018 itu tidak benar dan tidak beralasan, saya tidak tau atas dasar apa beliau menuduh demikian padahal saya tidak pernah tau aggaran itu berasal”. Kata Rugaya saat dihubungi via telpon. Senin (12/8).

Dia menegaskan ” selama saya menjabat kabid SMK ini tidak ada temuan dari badan pemeriksaan keuangan (BPK) terkait pengelapan yang dimaksudkan, apalagi dengan anggaran yang pada pemberitaan sebesar 1,5 miliar, saya tidak pernah tau anggaran itu, saya sangat dikagetkan setelah membaca peryataan Plt Dikbud di koran”. Ungkapnya.

Peryataan Plt kadikbud yang munai polemik di internal Dikbud Malut ini sebagaimana yang diberitakan pada beberapa media cetak harian di malut. Rabu (7/8). Kabid SMK sangat menyayangkan dan merasa dirugikan atas peryataan yang disampaikan apalagi kapasitas beliau adalah pimpinan (Plt) di Dikbud.

“Sebagai yang dipercayakan pak gubernur seharusnya Plt kadikbud harus dapat lebih memperbaiki internal dinas apalagi sekarang kita di dihadapkan pada kegiatan-kegiatan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang membutuhkan kerja sama semua pihak pada internal Dikbud bukan dengan membuat peryataan yang memperkeruh suasana apalagi peryataan yang tidak benar”. Tutupnya.

Penulis : Dhie Ridwan
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.