Organisasi Kepemudaan Desak Persoalan Rasial Di Surabaya Diusut Tuntas

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Solidaritas Pemuda Untuk Indonesia Damai dan Toleran mendesak pengusutan dan penegakan hukum, terhadap pelaku aktor intelektual, aparat kepolisian, dan ormas yang menyulut terjadinya insiden rasial di Surabaya, Malang, Manokwari, Sorong, Jayapura, Makassar, dan beberapa daerah lainnya di Indonesia, yang melibatkan isu kebangsaan lainnya. Dalam Konferensi Pers nya yang digelar di Loby Gedung Graha Oikumene, Salemba Jakarta Pusat, ketua DPP GAMKI menyampaikan statementnya terkait permasalahan yang terjadi di Papua, yang bermula di Surabaya dan Malang.

“Saya sebagai ketua DPP GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Papua dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, bahwa Papua adalah bangsa Indonesia juga dan setara dengan daerah lainnya, “ungkap Williem Wandik, Ketua DPP GAMKI, pada awak media, Selasa 20 Agustus 2019.

“Kami mendesak adanya pengusutan tuntas dan penegakan hukum yang seadil adilnya terkait beberapa kasus kebangsaan yang terjadi beberapa waktu terakhir, “lanjutnya.

Untuk itu, Pemerintah diminta secara serius menghilangkan stigma rasial dan diskriminatif sesuai Undang Undang Nomor 40 Tahun 2008, tentang Penghapusan Diskriminatif Ras dan Etnis.

Lembaga adat dan organisasi masyarakat untuk tidak mengucapkan ujaran kebencian, penghinaan terhadap Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA), serta tindakan represif, diskriminatif, ataupun persekuasi terhadap sesama warga negara sebagai wujud pengamalan nilai nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

“Ini agar tidak menimbulkan perpecahan dan ketersinggungan ditengah masyarakat Indonesia yang majemuk, “tutur Williem.

“Upayakan terbangunnya dialog yang damai dan kondusif diantara sesama anak bangsa demi meningkatnya kesejahteraan dan harkat hidup masyarakat, “imbuhnya.

Organisasi kepemudaan yang menyatakan solidaritas itu selain GAMKI adalah Pemuda Muhammadyah, Pemuda Katolik, GPII, GEMABUDHI, PERADAH Indonesia, GEMA Mathla’ul Anwar, GEMA INTI, Pemuda Muslimin Indonesia, GP Ansor, PGPI, dan AKGI.

Penulis : Khanza
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.