Mahasiswa Papua Jangan Terpengaruh Isu Pulang Kampung

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Rektor Universitas Cenderawasih Apolo Safanpo mengakui, mahasiswa asal Papua yang saat ini kembali sulit untuk melanjutkan kuliahnya di Universitas Cenderawasih (Uncen) atau perguruan tinggi lainnya. Untuk itu, mahasiswa Papua yang kuliah di berbagai daerah diminta untuk tetap menyelesaikan perkuliahan di kampusnya masing-masing.

“Sangat kecil kemungkinan mahasiswa yang sebelumnya kuliah di berbagai kota di Indonesia
bisa melanjutkan studinya di berbagai perguruan tinggi di Papua,” kata Apolo.

Menurut Apolo, hal tersebut disebabkan karena daya tampung Uncen sendiri terbatas. Bahkan untuk saat saja sudah dipaksakan agar dapat menerima 6.000 mahasiswa dari daya tampung yang hanya 4.000 mahasiswa.

Sementara itu, Tim Ahli Program Afirmasi Pendidikan Tinggi, Dr Andi Ilham Mahmud meminta mahasiswa Papua tidak sampai pulang ke Papua dan kembali lagi ke bangku perkuliahan.

Hal ini dinyatakan Andi saat Peninjauan Mahasiswa Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) di Gedung Rektorat UB beberapa waktu yang lalu.

“Akhir-akhir ini banyak terjadi peristiwa-peristiwa keributan antara mahasiswa Papua dengan Warga sekitar terutama di Kota Malang. Jangan sampai kalian berkecil hati, dan merasa rendah diri selama mengikuti perkuliahan. Dan jangan sampai pulang ke Papua dan tidak kembali lagi ke bangku perkuliahan, adik-adik sendiri yang akan rugi di kemudian hari,” ujarnya kepada 64 mahasiswa Papua.

Penulis : Fram
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.