Mahasiswa Papua Jangan Terpengaruh Pulang Kampung

Spread the love

Jurnalline.com, Papua – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengingatkan mahasiswa asal Biak yang berkuliah di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, maupun Maluku dan Maluku Utara untuk tak terpancing dengan berbagai isu, provokasi serta isu ajakan eksodus untuk pulang kampung.

Semua mahasiswa Biak yang kuliah di berbagai kota di Indonesia diminta berkonsentrasi menyelesaikan studi di tempat perkuliahan,” kata Asisten 1 Sekda Biak Friets G.Senandi menyampaikan surat imbauan Bupati Biak Herry Ario Naap, Ahad, 15 September 2019.

Sementara, Bupati Merauke, Frederikus Gebze sampaikan empat himbauan bagi mahasiswa asal Kabupaten Merauke.

Pertama, seluruh mahasiswa asal Kabupaten Merauke untuk tidak terprovokasi terhadap isu eksodus mahasiswa dari seluruh Jawa, Bali, Makasar dan Manado dengan tetap melanjutkan perkuliahan ditempat semula sebagaimana biasanya sampal dengan selesai.

Kedua, tidak ada sistem pendidikan yang menjamin bahwa seluruh mahasiswa yang pulang ke Papua dapat ditampung dan langsung melanjutkan perkuliahan di perguruan tinggi di Papua, akibatnya dapat mengganggu perkuliahan selanjutnya.

Ketiga, Pemerintah Kabupaten Merauke tidak menyediakan anggaran bagi mahasiswa yang pulang ke Papua maupun kembali ketempat semula sehubungan dengan permasalahn dimaksud, dan keempat, Pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan saudara ditempat masing-masing.

Bupati Mimika Eltinus Omaleng meminta, kepada seluruh mahasiswa Papua asal Mimika tetap melanjutkan perkuliahan di tempat studi sebagaimana biasanya sampai selesai.

Pertama, mengimbau kepada seluruh Mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Mimika untuk tidak terprovokasi terhadap isu eksodus dari seluruh Mahasiswa pulau Jawa, Bali, Makasar dan Manado,

Kedua, tidak ada sistem pendidikan yang menjamin bahwa seluruh Mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Mimika yang pulang ke Papua , dapat ditampung dan langsung melanjutkan perkuliahan di Perguruan tinggi di Papua, akibatnya dapat mengganggu perkuliahan selanjutnya.

Ketiga, Pemerintah Kabupaten Mimika tidak menyediakan anggaran bagi mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Mimika yang pulang ke Mimika ataupun kembali ke kota Studi sehubungan dengan permasalahan dimaksud.

Keempat, Pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan Mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Mimika ditempat masing-masing dan apabila terjadi hak-hal yang mengintimidasi.

Penulis : Khnza
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.