Veronica DPO, segera Deportasi dari Australia

Spread the love

Jurnalline.com, Surabaya – Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Penegak Hak Asasi Manusia atau APP HAM Kota Surabaya, menggelar aksi unjuk rasa di depan Konsulat Jendral (Konjen) Australia di Jalan Insinyur Soekarno Merr Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Mereka menuntut agar Australia segera mendeportasi Veronica Koman.

Massa mendesak Konjen Australia untuk segera mendeportasi Veronica Koman, tersangka penyebaran berita bohong atau hoaks dan provokasi kasus Papua di Indonesia. Tersangka Veronica Koman dituntut untuk bertanggung jawab atas ucapan dan provokasinya yang menyebabkan kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Veronica Koman dianggap telah melakukan suatu kebohongan publik untuk mendapat simpati internasional terutama dari Australia. Massa meminta tersangka Veronica Koman untuk dihadapkan di meja persidangan hukum secara terbuka dan transparan, agar seluruh mata di dalam negeri maupun internasional melihat bahwa Indonesia memiliki kedaulatan hukum yang berperikemanusiaan, yang mengedepankan prinsip HAM secara berkeadilan.

“Karena Veronica sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditetapkan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) maka kami meminta pemerintah Australia melalui Konjen Australia ini untuk segera mendeportasi Veronica Koman. Harapannya dengan sudah dideportasi si Veronica dapat segera diadili,” terang korlap aksi, Choirul Anam, Jumat (20/09).

Selain itu, massa juga membawa beberapa foto Veronica hingga membentangkan beberapa bendera merah putih. Koordinator aksi, Choirul Anam mengatakan Veronica Koman adalah provokator yang menyebabkan banyak korban jiwa dan harta benda di Papua.

“Bagi kami, melindungi pelaku kejahatan adalah suatu bentuk ketidakpatuhan atas rasa keadilan dalam menegakkan Hak Asasi Manusia. Negara kami akan terus bersuara akan hal ini,” pungkasnya.

Penulis : Fram
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.