Siswa Dikmata XXXIX/1 Pusdikpel Kodiklatal Lattek di Bridge Simulator Puslatlekdalsen

Spread the love

Jurnalline.com, Kodiklatal (Surabaya) – Sebanyak 119 Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan ke-39 Gelombang 1 yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal melaksanakan Lattek Navigasi di Bridge Simulator (Simalator Anjungan) Puslatlekdalsen Kodiklatal. Lattek di Bridge Simulator tersebut dalam rangka Lattek Wira Jala Yudha X/2019, (10/10).

Adapun ke 119 siswa Dikmata Pusdikpel tersebut terdiri Korps Navigasi 20 orang, Bahari 10 orang, Meriam 9 orang, Rudal 10 orang, Amonisisi 10 orang, Ranjau 10 orang, Torpedo 10 orang, Isyarat 10 orang dan Telegrafis 10 orang.

Komandan Puslatlekdalsen Kodiklatal Kolonel laut (P) Sufenri, M.Si disela-sela pelaksanaan lattek menyampaikan bahwa Lattek di Simulator anjungan Puslatlekdalsen tersebut dalam rangka mendukung pelaksanaan Lattek layar Wira Jala Yudha X/2019 yang akan dilaksanakan minggu depan dengan menggunakan salah satu Unsur KRI Koarmada II. Menurutnya lattek berlayar dan bertempur yang ada di simulator anjungan Puslatlekdalsen ini merupakan kondisi nyata peralatan di KRI yang akan digunakan Lattek Layar Wira Jala Yudha X/2019 nanti.

Dalam pelaksanaan Lettek di Puslatlekdalsen lanjutnya, para siswa akan dibekali mengenai tugas dan tanggung jawab selama pelayaran kususnya kegiatan yang berada di anjungan KRI. Adapun tugas dan tanggung jawab tersebut diantaranya jaga Navigasi dengan menentukan posisi KRI setiap satu Jam. Selain itu Korps navigasi harus memiliki kemampuan untuk membaca peta, membaring dengan kompas serta menentukan kesalahan Gyro.

Kegiatan lainya adalah menjadi caraka, pengawas lambung Kanan, pengawas lambung kiri yang bertugas melaporkan setiap kontak kepada perwira Jaga Anjungan. Menjadi juru mudi, pengawak radar, GPS, echo Sounder.

Untuk korps Isyarat dan telegrafis belajar mengirim dan menerima berita dengan Komunikasi Taktis Anjungan, selain itu para siswa juga belajar pengiriman dan penerimaan berita melalui bendera semaphore, isyarat bendera, morse dan isyarat lampu.

Penulis : Fram
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.