Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad Selenggarakan Seminar Regional

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati HUT ke 74 TNI, Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Purworejo selenggarakan kegiatan Seminar Regional dengan mengangkat tema “Memahami Keberagaman Dalam Perspektif Ketahanan Nasional”. Hal ini menunjukkan eksistensinya di wilayah Kabupaten Purworejo kegiatan tersebut berlangsung di aula gedung Bharata Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad,Purworejo. Sabtu (26/10).

Seminar Regional diawali dengan ditandai penandatanganan dan foto bersama Deklarasi kebangsaan.“Purworejo siap menjaga toleransi keberagaman nasional untuk Indonesia Damai”dihadiri oleh 130 peserta dari Mahasiswa, LSM dan Komunitas Pewarta Kabupaten Purworejo. Dalam kegiatan ini Wakil Bupati Kab. Purworejo Ibu Yuli Hastuti S. H, sebagai “Keynote Speaker” membuka acara seminar tersebut.

Dalam seminar regional kali ini, Danyonif Mekanis Raider 412 Kostrad, Letnan Kolonel Inf Eko Bintara Saktiawan memberikan pengetahuan kepada peserta seminar tentang OMSP (Operasi Militer Selain Perang) dalam upaya mempertahankan NKRI, salah satu diantaranya adalah kegiatan pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh anggota Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad pada saat melaksanakan penugasan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada bulan Agustus 2018 sampai dengan awal bulan Agustus 2019.

Prof. Dr. Armaydi Armawi, M Si (Ketua Program study ketahanan nasional Universitas Gajah Mada) selaku pembicara mengatakan kita harus membangun Indonesia, keragaman setiap detik, setiap hari. “Indonesia harus abadi, karena pendiri Republik ini telah mendirikan satu bangsa yang besar. Sumpah Pemuda usianya sudah hampir 91 tahun, mari kita ulang kembali sumpah tersebut jika masih ingin merawat NKRI,” kata Prof Armaydi.

Selanjutnya dari pembicara Dr. Budi Setiawan, M. Si (Pakar demografi dan ketahanan nasional) mengatakan bahwa menghadapi bonus demografi 2020-2030, harus menyiapkan SDM yang berkualitas, bukan hanya life skill, namun juga soft skillnya, kreativitas, kepedulian dan empati.

Letnan Kolonel Inf Eko Bintara Saktiawan, menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan seminar ini untuk mengajak dan menghimpun pikiran-pikiran daripada akademisi untuk menemukan ide-ide atau gagasan untuk mengatasi problematika yang akhir-akhir ini terjadi di negeri kita, sehingga kami berpesan supaya generasi muda Indonesia dapat berfikir yang visioner, tidak pragmatis bahwa kita sebagai warga negara harus berfikir global meskipun asli kita lokal, imbuhnya.

Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.