HUT Korpri Ke 49 Tahun 2019 Jajaran Korps Adhyaksa Kajati Sulut

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara –Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) Andi Muh Iqbal Arief, SH.MH, menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-48 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di gelar Jumat (29/11/2019) pukul 08.00 WITA bertempat di halaman depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut.

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-48 KORPRI Tahun 2019 ini, diikuti oleh Para Asisten, Kabag TU, Para Koordinator, Kepala Kejaksaan Negeri Manado dan pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sulut dan Kejaksaan Negeri Manado.

Kajati Sulut Andi Muh Iqbal Arief, SH.MH saat membacakan Sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia selaku penasehat Nasional KORPRI, mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota KORPRI yang ada di tanah air maupun diseluruh perwakilan RI di luar negeri.

“Menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat dan menghadapi antar negara dalam merebut teknologinya, berebut pasar yang digunakan untuk memajukan negaranya, maka kita tidak boleh takut, Kita harus menghadapi persaingan itu dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru dengan Kecepatan, kreativitas dan inovasi adalah kunci.”

Lanjutnya Cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi. Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibadingkan dengan negara lain Karena itu, presiden mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas.

“Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan kerenanya kepada seluruh Anggota KORPRI untuk terus-menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi, pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi.” urai Kajati

Terkait dengan peniadaan eselon 3 dan 4 untuk ditiadakan, sehingga pengambil keputusan bisa lebih cepat, mengurangi kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas dan lebih meningkatkan produktifitas serta berorientasi pada hasil.

“Tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik serta program-program pembangunan yang betul-betul terdelivered. Dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Sekedar melayani saja sudah tidak cukup, pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan.” Tandasnya

Penulis : EffendyIskandar
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.