Prajurit Bintara Tamtama Staf Mako Denmako Kodiklatal Menembak Senjata Laras Panjang

Spread the love

Jurnalline.com, Kodiklatal Surabaya – Dalam upaya meningkat kemampuan dan profesionalisme penggunaan senjata laras panjang, sebanyak 89 orang Prajurit strata Bintara dan tamtama Staf Markas Komando (Staf Mako) dan prajurit Detasemen Markas Komando (Denmako) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) kembali mengasah naluri tempurnya dengan latihan menembak senjata laras panjang di lapangan tembak J.W Kaimana Kesatrian Bumimoro Surabaya.

Adapun para Prajurit Staf Mako tersebut berasal dari Satker Direktorat Umum (Ditum), Direktorat pengkajian dan Pengembangan (Ditjianbang), Direktorat Doktrin (Ditdok) dan Inspektorat. Sedangkan Satuan kerja yang berada di bawah Denmako antara lain Satuan provost, Satuan Markas, Satuan Angkutan, Satuan Korsik dan Satuan pengamanan.

Komandan Denmako Kodiklatal Kolonel Laut (P) Teddy Barata selaku penanggung jawab latihan mengatakan bahwa Latihan menembak ini merupakan salah satu agenda rutin dalam program kerja Pembinaan Latihan (Binlat) Triwulan (TW) ke-4 tahun 2019. Dalam pelaksanaan Binlat ini seluruh prajurit Kodiklatal baik perwira bintara dan tamtama termasuk, memiliki kewajiban dan hak yang sama dalam melaksanakan Binlat menembak.

“Untuk prajurit strata perwira menembak menggunakan pistol sedangkan prajurit strata bintara dan tamtama akan menembak menggunakan senjata laras panjang.” Sambung pamen melati tiga dipundak ini.

Lebih lanjut disampaikan dari ribuan prajurit Kodiklatal ini dalam pelaksanaan binlat telah diatur pelaksanaannya oleh Staf Operasi Denmako. Dalam satu triwulan, untuk prajurit strata perwira akan menembak pistol dengan menggunakan pistol jenis P2, FN dan jenis lainnya, sedangkan starta bintara dan tamtama akan mendapat porsi latihan rutin dengan menggunakan senjata laras panjang jenis SS-1 dan M.16 kaliber 5,56 mm.

Sebelum diadakan latihan menembak, teori standar penggunaan senjata, aturan, dan keselamatan dalam pelaksanaan latihan selalu disampaikan kepada para peserta latihan. Dalam latihan tersebut terdapat istilah teori Na-bi-re Ta-ta, yaitu Nafas, Bidik, Rilek, Tarikan Pertama, dan Tarikan Kedua.

Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Kodiklatal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.