Bersama Komunitas Kemala Sungkai, “Nyeruit” Pengikat Tali Silaturahmi

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Terdapat dua makna ketika kita mendengar “Arisan” pertama untuk mendapatkan dana segar dalam suatu komunitas melalui Arisan yang dana tersebut dapat digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan, misalnya untuk tambahan modal usaha kecil-kecilan, untuk membeli suatu barang yang selama ini belum bisa terwujud, untuk untuk menutupi kebutuhan biaya pendidikan sekolah putra/putri dll.

Yang kedua Arisan merupakan sarana untuk ajang silaturahmi baik dalam komunitas lingkungan keluarga, pendidikan, satu profesi lingkungan kerja dan atau yang terhimpun dalam suatu organisasi kemasyarakatan.

” Arisan Nyeruit Barong – Kemala Sungkai Ranting Ciracas ini semata-mata sebagai sarana untuk silaturahmi keluarga,” ujar H.Kadarsyah Tarmizi,SE,MM Ketua Umum Kemala Sungkai ketika menghadiri acara Arisan Nyeruit Barong-KSJ yang ketepatan di kediaman Yunardi,SH,MH Sekretaris Umum Kemala Sungkai Jl. Angsana Raya No.23 Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat (16/2/2020).

Kemala Sungkay merupakan paguyuban masyarakat Lampung Sungkay Bunga Mayang yang domisili di Jobodetabek dan memiliki anggota 1.250 kepala keluarga yang menyebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Selain melestarikan budaya Lampung di tanah rantau, juga diantaranya Silaturahmi secara rutin setiap bulan melalui Arisan Nyeruit Barong di setiap ranting kepengurusan Kemala Sungkay.

Tampak hadir 20 kepala keluarga sebagai anggota arisan yang hadir bersama keluarga.

Riyan Pauzan,S.Kom salah satu anggota arisan sebagai pengantar acara, bahwa saat ini sekaligus musyawarah pemilihan pengurus baru, karena Ketua Arisan yang lama H. Pauzan Ishak,S.Sos,MM telah almarhum beberapa tahun yang lalu.

Sistem pemilihan aklamasi cukup memilih Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Terpilih dalam musyawarah tersebut sebagai ketua Arisan Saparudin Ilyas,SE Sekretaris Galih Prasetya,SE,MM dan Bendahara tetap yg lama Yadi/Raja Ulangan.

Usai pemilihan pengurus baru, dilanjutkan pembahasan wacana pembentukan Lembaga Adat Lampung Sungkay Bungamayang-Perwakilan untuk wilayah Jabodetabek.

“Tehnis pelaksanaannya perlu arahan dari para sesepuh/tokoh masyarakat Lampung Sungkay Bungamayang,” pungkas H.Kadarsyah Tarmizi menutup dialog.

Penulis : Fram
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.