Langsung Tanggap, LKS Bina Sejahtera Berikan Bantuan Kepada Tiga Janda
Jurnalline.com, Lampung Selatan – Lembaga kesejahteraan sosial ( LKS ) Bina Sejahtera, berikan santunan kepada Tiga (3) Janda tua dan satu (1) penyandang cacat stabilitas lumpuh, warga Desa Mekar Mulya, kecamatan Palas, kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), berupa bingkisan dan Uang santunan, Jum’at (28/2/2020) Sore.
Di ketahui ketiga janda lansia ini belum mendapatkan sentuhan Bantuan dari pemerintah Desa, pemerintah Daerah, maupun pemerintah Pusat, berupa apapun, entah kenapa sehingga mereka tidak terdata oleh Desa untuk mendapatkan program keluarga Harapan (PKH).
LKS bina sejahtera setelah mendapatkan informasi dari media, langsung merespon dan menindak lanjuti turun langsung ke lokasi, untuk memberikan Bantuan.
Di Dampingi kepala dusun (Kadus) dan Rukun tetangga (RT) setempat, LKS Bina Sejahtera, Ke titik Masyarakat Di dusun 02, RT 02 bernama Erah (64) dan Karsinem (61). di dusun 01/01,Maryatun (60) dan Ersa (12) yang mengalami cacat tubuh di dusun 02/02 Desa Mekarmulya, kec Palas
Pertama Tim LKS bina sejahtera memberikan santunan berupa bingkisan dan uang dengan Erah seorang janda hidup sebatang kara, yang ke saharianya sebagai buruh tani. lalu Tim LKS melanjutkan ke kediaman Karsinem (61), ketika mendapat bantuan Dia sangat terharu dan menangis terisak-isak, memeluk Ketua LKS, sambil menyebutkan ucapan terima kasihnya kepada ketua LKS bina sejahtera.
Yang mana diketahui Karsinem seorang janda tua, hidup bersama dua cucunya bernama Ilham Ramadani dan Alan Jaelani yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), mereka tidak punya penghasilan tetap.
Meski sudah tua nenek ini masih menghidupi cucunya, dia harus kerja banting tulang sebagai buruh harian, bila ada tetangganya yang mengajak untuk bekerja di sawah atau di ladang.
Setelah itu tim LKS menuju ke rumah Maryatun, sama tim memberikan bantuan berupa bingkisan, di ketahui Maryatun hidup bersama cucunya yang masih kelas 5 SD, dan anak nya bujang kecil yang tidak sekolah lagi, menjadi tulang punggung keluarga.
Terakhir Tim LKS menuju ke kediaman Ersa penyandang cacat stabilitas lumpuh, sejak kelas 5 SD, setiap hari Ersa di temani korsi roda nya.
Ketika di konfirmasi Sutrisno selaku ketua LKS Bina Sejahtera menuturkan hari ini mereka memberikan pelayanan langsung, Pemerlu program sejahteraan sosial (PPSS).
Kami mencoba turun langsung ke lapangan untuk mengecek keadaan yang sebenarnya, setelah kita melihat sebenarnya akhirnya kita bisa menarik kesimpulan, apa yang perlu kita perjuangkan, uarnya.
kedepannya Mereka ingin, yang pertama masyarakat harus masuk Data program basis data terpadu
(PBDT), kalau belum berarti Desa wajib hukumnya, untuk memasukkan data ke PBDT , melali SIKS – NG program aplikasi adanya di desa, yang bertugas memasukkan data tersebut adalah operator Desa.
Tujuannya kalau sudah masuk daftar SIKS- NG, udah masuk daftar tunggu penerima program, walaupun sekarang ini belum menerima.
Kalau belum mendapat artinya dalam proses, untuk penerima program ke depannya, batuan itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat seperti stabilitas, fakir miskin dan lansia, supaya bantuan tersebut tepat sasaran, Pungkasnya Sutrisno.
Penulis : Samsul
Editor : Ndre
