Perumahan Bumi Ketos Regency Kibin Langganan Banjir, Pihak Pengembang Tak Pernah Respon Keluhan Warga Terkait Derainase

Spread the love

Jurnalline.com, Kibin Serang (Banten) – Perumahan Bumi Ketos Regency, jadi langganan banjir, Pihak pengembang perusahaan perumahan tersebut di duga tidak menyiapkan Derainase, dan tak pernah hiraukan keluhan warganya, Akibatnya perumahan tersebut jika musim hujan kebanjiran dan air masuk kerumah warga, Desa Ketos, Kecamatan kibin, kabupaten Serang, Sabtu (01/02/2020).

Perumahan Bumi Ketos Regency yang terletak tepatnya di desa ketos, kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, di duga tidak mengindahkan derainase, akibatnya Jika musim hujan tiba apalagi hujan deras Perumahan tersebut banjir airpun masuk ke rumah warga perumahan tersebut, seperti terjadi hujan deras, tanggal 01/02/2020, pukul 00’30 wib.

Akibatnya perumahan tersebut banjir, sekitar 200 KK, yang di huni 460 jiwa terpaksa harus mengungsi ketempat yang lebih tinggi mencari tempat yang aman untuk menyelamatkan diri, tidak sedikit warga mengeluhkan barang- barang rumah tangga, baik barang elektronik seperi; Televisi, kulkas, mesin air. Bahkan Kendaraan Mobil dan motor yang mengalami kerusakan, dengan kejadiaan ini warga mengalami kerugian jutaan rupiah.

“Duh pak kalau tau akan seperti ini Saya sangat kecewa pada pihak pengembang karena tidak merespon keluhan kami, Jika musim hujan saja sudah tergenang apalagi hujan deras seperti sekarang ini, terpaksa saya dan keluarga saya mengungsi menyelamatkan diri, Serta sebagian barang-barang rumah tangga kami rusak tak terselamatkan.” jelas warga yang tak mau di sebutkan namanya.

Sementara itu di saat awak media mendatangi kantor pemasaran ingin menanyakan keluhan warga yang terdampak banjir terkait drainase dan lainnya, pihak pengembang, baik pihak marketing, Pimpinan proyek bahkan Manager pengembang bungkam, enggan tidak mau untuk di wawancarai, saling lempar tanggung jawab saat di kompirmasi awak media sabtu(01/02/20).

“Maaf pak saya tidak bisa di wawancarai harusnya pimpinan proyek, ke pak Bambang saja,” ujar Santi selaku kepala marketingnya. Namun saat pimpinan proyeknya ditemuin (Bambang) ditemui awak media kembali tidak mau di wawancarai,” maaf pak saya lagi sibuk, tidak ada waktu, kondisinya seperti ini, ke Santi saja,” ujar Bambang selaku pimpinan proyek.

Kembali wartawan menemui Santi namun kembali tidak mau untuk di wawancarai dengan alasan masih baru bekerja di perumahan tersebut,” maaf pak saya masih baru bekerja di perumahan ini, ke manager pemasaran saja”, ujar Santi kembali kepada awak media.

Namun lagi-lagi manager pemasaran tidak mau di wawancarai.

Harusnya pihak pengembang merespon saat awak media memintai konfirmasi, kalau keluhan warga perumahan tersebut hanya didengar saja tidak direalisasikan, bagaimana dengan pengembangan bisnis perumahannya, tidak menutup kemungkinan calon penghuni baru yang sedang mencari perumahan tidak meliriknya, karena perumahannya jadi langganan banjir.

Warga berharap pihak pengembang dapat membuat gorong-gorong atau drainase yang baik agar banjir tidak kembali terjadi saat turun hujan.

Penulis : Jon
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.