Simulasi Penanganan Virus Corona
Jurnalline.com, Kodam Jaya (Jakarta) – RS Ridwan Meuraksa. Kepala Kesehatan Kodam Jaya Kolonel Ckm dr. Stefanus Dony mengatakan pelaksanaan simulasi Penanganan Virus Corona ini diikuti oleh tim yang dibentuk rumah sakit, terdiri dari berbagai dokter spesialis dan petugas kesehatan lainnya yang memiliki skill penanganan penyakit airborne deases (penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui udara).
RS TK II Ridwan mengadakan simulasi penanganan Novel Coronavirus (2019-nCoV), atau lebih dikenal dengan sebutan Virus Corona, yang bertempat Jln TMII I Pinang Ranti Jakarta Timur, Simulasi dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan menanggulangi Virus Corona. Selasa (25/2/2020).
Selain itu Rumkit TK II Ridwan juga telah menyiapkan ruangan dengan perlengkapannya untuk penanganan apabila ada pasien yang diduga terinfeksi virus corona ujar Kakesdam Jaya.
Dalam simulasi penanganan korban virus corona tersebut, tim medis tampak dilengkapi pakaian APD (Alat Pelindung Diri ) khusus. Seperti masker jenis N95, kacamata khusus dan sarung tangan. Dalam simulasi itu, pasien dirawat di ruang isolasi corona yang telah disediakan.
Simulasi bermula kedatangan seorang pasien yang diantar oleh Ibunya yang baru saja tiba dari luar negeri. Kurang lebih dua minggu kemudian datang ke tanah Indonesia dan mengalami sakit dengan gejala seperti flu corona. Gejala pertama adalah seperti flu biasa dan dominan sakit tenggorokan.
Ka kesdam Jaya mengatakan simulasi itu nerupakan persiapan Rumkit TK II Ridwan Meuraksa dalam menangani pasien terinfeksi Virus Corona yang sedang merebak dibeberapa negara saat ini.
Dengan adanya simulasi ini diharapkan seluruh tenaga medis Rumkit TK II Ridwan Meuraksa sigap dalam melakukan penanganan terhadap pasien terjangkit Virus Corona.
Hadir dalam acara simulasi tersebut antara lain : Kapuskesad Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., MH dan para Dirbin, Karumkit TK II Ridwan Meuraksa, Karumkit IV Cijantung, Karumkit IV Daan Mogot, Kapolkes, Kapolma Kodam Jaya.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
