Wabup RD Turun Sawah Tanam Padi

Spread the love

Jurnalline.com, Sulut — Wujudkam program swaswbada pangan kerjasama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) kab.minahasa, Senin (17/02/2020) melakukan penanaman Padi bersama jenis M70D dengan Universitas Negeri Manado (Unima) Fakultas MIPA, Dinas Pertanian, dan Kelompok Tani Kecamatan Kakas Barat berlangsung dilahan pertanian Desa Touliang, Kecamatan Kakas Barat.

Dalam sambutannya Wakil Bupati yang juga Ketua HKTI Minahasa, menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa mengapresiasi program HKTI Pusat dan Provinsi.

“Kami mengapresiasi akan hal ini yang telah membantu pemerintah dan masyarakat Minahasa khususnya dibidang pertanian, untuk mewujudkan swasembada pangan di kabupaten minahasa.” Ujar Wabup RD

Lanjutnya petani yang terpilih dalam menjalankan program ini, adalah kelompok tani yang ada di Minahasa.
“Kiranya dengan adanya Padi M70D ini dapat turut mensejahterakan kehidupan petani yang ada di Minahasa.” Tandasnya

Sementara itu Menurut Sekretaris HKTI Minahasa, Tito Manopo, menuturkan bahwa padi varietas jenis M70D ini merupakan hasil penelitian oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia pusat yang diketuai Jendral TNI Purn Moeldoko.

“Ini merupakan sinergitas HKTI pusat, provinsi dan kabupaten, dalam rangka menunjang sektor pertanian yang ada di kabupaten Minahasa.” Imbuhnya

Senada Kepala Dinas (Kadis) Pertanian kab.Minahasa, Yeittij Roring, SP menambahkan, penanaman padi M70D merupakan salah satu program pemerintah Provinsi lewat Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (OD-SK).

“Program ini merupakan sinergitas dari Pemkab Minahasa lewat dinas pertanian, Pemprov Sulut bekerjasama dengan HKTI dan Fakultas MIPA Unima, dalam rangka mengentaskan kemiskinan didaerah Toar Lumimuut.” Jelas Roring

Sebelumnya Ketua Dewan Pakar HKTI Sulut, Prof. DR. Orbanus Naharia, MSi, mengatakan program ini dalam rangka tahap uji coba yang dilakukan di beberapa daerah, Diantaranya Minahasa Utara, Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Minahasa, Minsel dan Tomohon.

Menurutnya, padi jenis ini belum di tanam secara besar besaran, tapi ini masih tahap uji coba, disisi lain padi jenis ini mempunyai keunggulan yakni meningkatkan hasil produksi dan hemat waktu hanya 70 hari sudah bisa di panen. Sedangkan jenis yang lain masa panennya bisa lebih dari 100 hari.

Penulis : EffendyV.Iskandar
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.