Fabian Mendur : Rangkul Masyarakat Inovatif di Masa Pendemi Covid – 19

Spread the love

Jurnalline.com, Minahasa – Camat Kawangkoan Utara Fabian Mendur, Spt, MM, saat diwawancarai wartawan media jurnalline.com diruang kerjanya, menyampaikan terus memberi pemahaman agar dimasa pandemi Covid-19, masyarakat dapat berkreasi dengan mengoptimalkan lahan tidur terlebih halaman pekarangan rumah sebagai dapur hidup sehingga boleh memenuhi akan kebutuhan pokok dari hasil pertanian masyarakat.

“Dengan mengakomodir para pedagang asal kawangkoan utara yang sebagian berprofesi disektor jasa yang tersebar di empat kelurahan dan enam desa untuk boleh aktif dalam pasar rakyat diantaranya dengan memasarkan hasil bumi tanpa keluar kota.” ujarnya

Seperti dengan Pasar rakyat yang nantinya dibuka oleh pemerintah kecamatan kawangkoan utara, kata Camat Fabian Mendur setelah melalui musyawarah Forkopimka. menindaklanjuti arahan Bupati Dr Ir Bupati Minahasa Royke O Roring, M.Si dan Wabup Dr. Robby Dondokambey, S.Si MM bahwa masyarakat di desa dan kelurahan boleh mengoptimalkan lahan tidur, guna menjaga akan Ketahanan Pangan diwilayah kab.Minahasa.

Lebih jauh menurut Camat Fabian Mendur, dari para pedagang yang terakomodir diharapkan bisa menjaga kebersihan untuk memanfaatkan lahan pertanian selain hasilnya bisa dipasarkan dan dinikmati oleh masyarakat.
juga nantinya didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Dampak Pasar Kawangkoan yang merupakan Pasar besar yang telah ditutup sementara,
seiring dengan dibukanya pasar rakyat ini boleh dimanfaatkan oleh para tibo, pedagang yang ada dikecamatan kawangkoan utara dimasa pandemi Covid-19.” bebernya

“Guna mengurai kumpulan banyak orang, para pedagang yang akan ditempatkan dilapak – lapak yang disediakan harus mematuhi protap kesehatan, menjaga kebersihan area pasar, dilarang berkerumun, memakai masker, disediakan tempat cuci tangan, wastafel, handsainitaser, pedagang dan tibo telah menjadi ketentuan pemerintah sebagai syarat mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19.”

Dengan terjaganya keamanan pangan, seiring dengan bantuan – bantuan dalam bentuk paket, sembako, melalui gereja gereja, BLT-DD, BST dan bantuan lainnya akan sangat berarti kepada keluarga penerima.

“Memahami kondisi sekarang ini, menyangkut arahan dari Bpk. Bupati ROR dan Wabup RD harus ada inovasi dan Usaha Kreatif pada usaha pertanian, salah satunya dengan mensuport masyarakat untuk menanam Padi ladang dalam rangka ketahanan pangan.

“Pemanfaatkan wilayah yang saat ini terkendala stok pangan, dengan usaha para petani dalam menggarap lahannya untuk ditanami padi ladang, jagung, tanaman, serta tanaman jenis holtikultura lainnya disertai dengan pemberdayaan kelompok tani boleh dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pemenuhan kebutuhan pokok keluarga.”
urainya

Ditambahkannya dimasa masa pendemi Covid-19 merupakan upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kelompok tani harus semakin cerdas maju bekerjasama mengolah
Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Lanjut, Bantuan Langsung Tunai Dana desa, maupun BST akan semakin memberikan arti bagi masyarakat untuk dimanfaatkan pada kebutuhan pokok dari total
343KK penerima BLT – DD tahap kedua di Kecamatan Kawangkoan Utara semuanya tersalurkan dengan baik.

Menambahkan meski ada riak riak terkait dengan penyaluran bantuan BLT-DD / BST ditengah masa pandemi Covid-19 ini, satu tujuan semua warga terdampak tetap tenang sambil gotong royong menjaga protap Sosial Distancing maupun Physical Distancing.

“Mari semua masyarakat untuk Inovatif di masa pandemi Covid – 19.” kuncinya

Penulis : EffendyIskandar
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.