Kodiklatal cetak 90 Prajurit Polisi Militer
Jurnalline.com, Kodiklatal – Sebanyak 90 siswa Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI AL (Pusdikpomal) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mengikuti Upacara penyematan Brevet dan Tradisi Penyiraman ‘Air Suci’ oleh Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Pertama TNI Dr. Nazali Lempo, S.H., M.H. di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Purboyo Kabupaten Malang Jawa Timur.
Ke 90 Prajurit siswa tersebut terdiri dari 16 Siswa Diktukpa TNI AL Angkatan ke-49, 18 Siswa Diktukba TNI AL Angkatan ke-49, 41 siswa Dikmaba TNI AL Angkatan ke-39/1 serta 15 siswa Dikmata TNI AL Angkatan ke 39/1 Kejuruan Pomal.
Sebelum acara Pembaretan dan Tradisi, dilaksanakan penyematan Lencana Pomal oleh Danpuspomal kepada Wadan Kodiklatal Brigjen TNI Mar Amir Faisol , S.Sos., M.M., dan kepada Paban II Opsdik Ditdik Kodiklatal, sebagai bentuk penghargaan dari Korps Baret Biru.
Danpuspomal dalam sambutanya menyampaikan bahwa Upacara tradisi pembaretan merupakan bagian yang sangat penting dan tidak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang prajurit Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).
Kegiatan ini adalah untuk memupuk jiwa korsa diantara sesama prajurit korps Pomal serta untuk menumbuhkan nilai-nilai kejuangan prajurit Pomal.
Dengan pembaretan ini, menandakan bahwa para prajurit siswa sudah sah sebagai anggota Pomal dan sekaligus bagian dari keluarga besar korps Pomal. “Semoga dapat menjadi kebanggaan bagi setiap prajurit dan menuntut untuk terus meningkatkan kemampuan dalam iptek, keterampilan, kemampuan fisik, mempunyai jati diri dan bertanggung jawab serta disiplin yang tinggi guna mendukung tugas kepolisian militer demi kepentingan TNI AL, TNI, bangsa dan negara,” ujar Danpuspomal.
Danpuspomal mengingatkan kepada seluruh peserta tradisi bahwa jati diri, karakter, watak dan perilaku serta semboyan “Wijna Wira Widhyaka” benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan sampai mengkhianati dan merusaknya.
Diakhir amanatnya, Danpuspomal mengucapkan selamat atas keberhasilan para prajurit siswa yang telah melewati tahap demi tahap, mulai dari pelajaran teori di kelas, latihan praktek pelibatan Pomal dalam operasi amphibi dan menembak kualifikasi.
“Pemakaian baret biru Korps Polisi Militer tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun sebagai amanah untuk menjaga kehormatan dan kebanggaan dalam rangka pengabdian kepada bangsa dan negara. Bekal ilmu yang diperoleh merupakan dasar dan modal untuk menjadi seorang prajurit Pomal dalam melaksanakan tugas nantinya di satuan,” tegasnya.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
