Menteri KKP Eddy Prabowo Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Covid19 Di Sulut

Spread the love

Jurnalline.com, Sulut –
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE Jumat (12/6/2020) bersama Menteri Kelautan Perikanan Bpk. Edhy Prabowo dalam kunjungan kerja di sejumlah wilayah di Sulawesi Utara juga menyempatkan diri meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Tumumpa kota Manado, meninjau lokasi tambak udang di PT. Celebes New Hope, Kabupaten Minahasa Selatan sekaligus membagikan bantuan sebanyak 198 paket sembako bagi warga terdampak covid-19 di Desa Bajo.

“Menteri Kelautan Perikanan Edhy Prabowo bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE kompak memegang ikan malalugis sebagai simbol bangkitnya sektor perikanan di provinsi Sulut.”

Menteri Edhy menuturkan Sulut punya potensi besar sebab wilayah penangkapan ikannya sangat luas.
“Kalau kita melihat provinsinya sebelah utaranya laut, sebelah selatannya laut, belum lagi didaratannya banyak sekali sumber perairan darat yang bisa dioptimalkan baik itu untuk budidaya perikanan maupun untuk budidaya yang lainnya,” imbuh Bpk. Menteri KP

Menurut Bpk. Menteri Sulut tidak hanya sebagai pulau terujung perbatasan, namun juga adalah daerah yang menghasilkan devisa negara besar dan berpotensi menghasilkan devisa yang besar lagi, di sektor kelautan dan perikanan kami melihat hari ini.

“Suatu kebijakan yang kita ambil ini salah satunya adalah bagaimana kita akan menghidupkan Kota Bitung sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) di serta akan mengembangkan seluruh daerah perairan di pesisir wilayah Sulut.” jelasnya

Lanjut untuk memajukan sektor perikanan Menteri KKP juga menjanjikan bantuan kepada Pemprov Sulut termasuk kemudahan perizinan kapal bagi para nelayan.

“Kita semua harus fokus dan sama-sama berkontribusi dalam hal ini, saya sangat yakin sektor kelautan dan perikanan, sektor perikanan budidaya dan sektor perikanan tangkap akan menjadi unggulan pertama di Sulut.” urai menteri

Mari sambil berkomitmen, Pak Gubernur cukup kirim kadis, kadis provinsi, kadis kabupaten untuk mengingatkan kami apa yang dibutuhkan disini. Insya Allah kami segera penuhi, sebagai misalnya yang menjadi keluhan tentang ijin perikanan tangkap dulu berhari hari berbulan bulan bahkan ada yang bertahun tahun tidak mendapatkan izin, atas perintah bapak Presiden Jokowi cukup satu jam saja.

Jadi hal semua ini harus kita buktikan dan kita lakukan sampai sekarang sudah hampir empat ribu ijin selesai, memastikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengurus izin untuk kapal di atas 30GT melalui online sehingga tidak perlu pergi ke Jakarta untuk mengurusnya.

Adapun untuk kapasitas online itu antrian datanya agak susah. nah…. untuk mengatasi itu saya mengambil langkah lain kepada Pak Gubernur Olly kalau ada masyarakat Sulut meminta ijin diatas 30GT kita permudah tidak perlu ke Jakarta, cukup dengan online kalau memang kebetulan di Jakarta ya nggak masalah juga mampir.

Lebih jauh Menteri KKP menungkapkan kebijakan untuk mempermudah pengurusan izin merupakan arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan investasi di sektor perikanan.

“Perpanjangan izin kita permudah, supaya di halaman bapak ibu semua sudah ada investasi triliunan tapi investasi ini kita lihat sendiri mangkrak banyak karyawan dirumahkan padahal cukup satu kebijakan seorang menteri ini bisa jalan dan dua hal Presiden meminta kepada saya bangun komunikasi dengan nelayan, dan membangun perikanan budidaya.” tandas menteri edhy

Menyinggung besarnya potensi tambak udang untuk meningkatkan perekonomian Sulut, ini potensi kita untuk mengangkat ekonomi. satu tambak itu sudah dengan produktifitas yang sangat baik karena itu sudah konsep intesifikasi jadi kedepannya tambak-tambak rakyat harus kita rubah menjadi intensifikasi tambak rakyat yang rata-rata satu ton, dua ton kan tidak produktif nah itu kita angkat yang satu ton disini bisa dapat 40 ton paling sedikit menjadi harapan kedepan ini akan menjadi andalan sulut.

Luar biasa besar potensinya jangan salah jangan hanya karena ego suatu kebijakan untuk menjaga lingkungan tapi pertumbuhan harus kita capai, pertumbuhan kita kejar tanpa jaga lingkungan juga tidak baik jadi dua-dua ini harus kita jaga sambil memberi bantuan bagi para
petambak.

“Di Sulut banyak juga tambak-tambak yang dulu dibangun tapi masih sifatnya tradisional, Kedepan kita akan bangun ini secara intensif dan kami sudah sampaikan ke Pak Gubernur, dan Pak Gubernur sangat setuju sekali kedepan buat masyarakat petambak kita nggak perlu lahan luas-luas, cukup satu hektar kita bagi untuk lima keluarga ini bisa ada bantuannya pakai dana dari BLU KKP.” urai Menteri

Kalau KUR belum bisa kita jangkau lewat BLU KKP kita bisa mudah karena memang bank ada aturan-aturan khusus dan kita nggak bisa rubah cara mereka, mengapresiasi dedikasi Gubernur Olly dalam membangun sektor kelautan dan perikanan di Sulut.

“Kepada Bpk. Gubernur Olly terimakasih sekali lagi atas dedikasi dalam mengurus sektor kelautan dan perikanan kami sangat merasa terbantu, hari ini bukti bapak mengawal kami dalam kunjungan ini dan kami tidak hanya stop dalam pembicaraan tapi kami ingin realisasi,” jelasnya

Menteri KKP berharap Bpk. Gubernur Olly bersama Wagub Kandouw dapat melanjutkan kepemimpinannya di Sulut dan kami siap mendoakan Pak Gubernur dan Pak Wagub.

Senada Bpk. Gubernur Olly Dondokambey mengapresiasi perhatian pemerintah pusat atas sektor perikanan sulut sehingga nilai investasi di sektor perikanan terus bertambah di Sulut.

“Saya kira pemerintah provinsi khususnya berterimakasih ada investasi mulai masuk disini dan contohnya akan menjadi salah satu contoh bagi para pengusaha tambak yang ada di Sulut ini sehingga mereka bisa ditarik karena apa yang bisa kita lihat ini suatu hal yang sangat baik dan baru di Sulut biasanya petambak udang di Sulut biasa aja dari air payau tapi kalau ini memang mekanisasi berjalan dengan baik,” tukas Gubernur Olly.

Olly juga menyebut rencana untuk membantu petambak udang meningkatkan volume penjualan udang dengan menjadikan udang sebagai oleh-oleh bagi turis mancanegara yang berlibur di Sulut.

“Saya kira ini salah satu contoh Pemerintah Provinsi kedepan juga akan membantu para petambak udang di Sulut , kita bikin program satu kelompok misalnya dapat tiga tambak sehingga bisa bermanfaat di Sulut karena kita tahu Sulut ini pesisir pantainya banyak dan banyak turis yang selama ini diudang kita beli dari Makassar. Mudah-mudahan bukan kita beli lagi malah kita sudah bisa ekspor lewat oleh-oleh turis setiap pulang ke daerah,” kunci Gubernur Olly.

Penulis : EffendyIskandar
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.