Menuju Pilkada Prov.Sulut 2020, ‘Cerdas Memilih FIGUR’
Jurnalline.com, SULUT — Bukan Rahasia Umum lagi beberapa Partai Besar telah menentukan keputusan dalam mengusung jagoannya untuk bertarung pada perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 nanti.
Terkait hal ini Berbagai spekulasi, analisa serta opini pemerhati Politik pun berkembang di kalangan warga Sulut, seperti yang di sampaikan Ibu Grace (IRT) 51 Tahun asal Langowan kab. Minahasa Semua Partai menjagokan pilihannya masing – masing.
“Perlu di ingat figur yang nantinya diusung sangat menentukan minat warga memilih dan memberikan hak suaranya, bukan hanya melihat dari partainya.” tukasnya
Saat ini Masyarakat melihat figurnya!.. ini menjadi tanda awas bagi para pimpinan Partai dalam menentukan pasangan calon, jadinya jangan asal pasang sosok figurnya harus benar dan sesuai keinginan rakyat sulut kalau ingin menang dan menjadi lebih besar.
“Jangan hanya karena memiliki financial kuat lantas terus di usung, padahal tidak memiliki visi misi yang jelas serta tingkat elektabilitas di bawah.” kata Grace
Lanjut, bahwa Financial memang diperlukan apalagi di saat seperti ini, masyarakat harus berhadapan dengan Pandemi Covid-19 terus meningkat tanpa henti di sulut..
Terpenting saat ini adalah cara ide dan gagasan serta visi dan misinya yang jelas dan benar serta pro rakyat…!
“Torang bapilih sesuai hati nurani sebab rakyat saat ini lebih cerdas dan kritis dalam memilih.” tambahnya kental dengan dialeg manado.
Senada Bpk. Wellem 48 thn warga Tondano Minahasa menyampaikan bahwa rakyat saat ini bosan dengan figur yang penuh janji, apalagi yang hanya mengandalkan fanancial seperti membagi-bagikan uang di jalan jalan atau tempat tempat umum kepada warga yang lewat agar memperoleh simpati.
“Saat ini Figur yang tidak mendidik dan merusak moral rakyat.” tandas grace Partai yang memiliki kursi di Deprov seharusnya bersatu berkoalisi juga selektif untuk mengusung cagub/cawagub.”
Menurut dia Calon yang di Usung PDIP Adalah petahana Telah berpengalaman memimpin Sulut satu periode, jelasnya pertarungan Pilgub Sulut tahun 2020 kali ini adalah harga diri partai.
“Sejatinya, Jika calon yang keluar nanti lebih dari 2(dua) pasang calon, maka di atas kertas OD-SK Melaju mulus sebagai Pemenang Pilgub Sulut 2020.” tambah Welem
Petahana terlalu Tangguh jika pasangan calon lebih dari satu jelas Welem, lebih lanjut, yang paling berpeluang mengimbangi kuatnya PDIP di sulut adalah NASDEM..
“Kita lebe condong pa Nasdem, karena dorang yang paling berpeluang halau pa PDIP” beber Welem (dialeg manado).
Dicontohkan ada Figur Sekaliber Elly E.Lasut (E2L) di Partai Nasdem yang sudah tidak diragukan lagi cara berpolitiknya, memiliki basis masa militan loyalis yang terstruktur di setiap kab/kota terbukti menghantarkan HBL. (anaknya) ke Senayan (DPR-RI) termuda Se-Indonesia) tanpa membagi-bagikan uang ke masyarakat untuk memilih, suaranya merata dan ada di setiap kabupaten kota.. figur seperti E2L memiliki Visi Misi Jelas dan menyentuh rakyat kecil.. ungkap welem…!
Bahwasanya Sosok Figur Calon Kepala Daerah harus benar-benar teruji dan low profil serta di sukai rakyat..
“Dirinya Harus mampu membuktikan bahwa dirinya layak dan unggul lewat survey walau tanpa baliho terpasang hingga ke pelosok desa.” terangnya
Jika Nasdem memilih sesuai dengan keinginan rakyat, maka diprediksikan bukan hanya menang di pilgub, tapi juga di beberapa kab/kota yg melaksanakan pilkada serentak.
“Partai Nasdem bisa mendulang suara yg signifikan tanpa mengeluarkan banyak dana dan tenaga, karena rakyat pasti bersatu. tapi sebaliknya, jika Salah dalam mengusung Calon.. maka Nasdem akan kalah dan di tinggalkan para simpatisan loyalis dan militan.” tutup Welem.
Berikut Raihan Suara Beberapa Partai di Prov.Sulut :
1). Partai PDIP (Raihan_18 kursi ) Memastikan Jauh hari sebelumnya memasuki tahapan Pilgub telah menduetkan kembali Ketua DPD PDIP SULUT Olly Dondokambey dan Drs. Steven OE. Kandouw (ODSK) yang juga notabenenya sebagai Wakil Gubernur Sulut saat ini.
2). Partai Golkar (Raihan 7 kursi) sudah Pasti Mengusung Ketua DPD Partai GOLKAR Sulut yang juga sebagai Bupati Minahasa Selatan 2(Dua) periode Christiany E Paruntu (Sapa Akrab CEP) akan berpasangan dengan Ketua DPW PAN SULUT 2 kursi) yang juga Bupati Boltim 2 Periode Sehan S Landjar (Sapa akrab SSL).
3). Partai NASDEM (Raihan_9 kursi), adalah partai yang bisa mengusung langsung Cagubnya,
Sejauh ini baru memberikan rekomendasi kepada Bupati Minahasa Utara 2 Periode yang juga sebagai ketua DPD II Partai Nasdem Minut Vonny Anneke Panambunan, S.Th (sapa akrab VAP) untuk mencari Cawagubnya, (hingga saat ini belum di informasikan siapa yang akan mendampinginya sebagai Cawagub dari Nasdem).
4). Partai Demokrat (Raihan 4 kursi) telah memberikan Surat Tugas kepada dr. ELLY E LASUT, ME (sapa akrab E2L) yang juga Bupati Kepl. Talaud (Terpilih untuk ketiga kalinya yg belum lama ini di lantik langsung oleh MENDAGRI ), Untuk menghimpun koalisi dengan Partai lain agar bisa mengusung dirinya sebagai Calon Gubernur.
Sementara Untuk Partai-Partai lain yang memiliki kursi di Deprov Sulut masing-masing Gerindra 2 kursi, , PKS 1 Kursi, PKB 1 Kursi dan PSI 1 kursi, belum menunjukan dukungan kepada partai partai yang telah mengumumkan figurnya masing.
Penulis : EffendyIskandar/Tim
Editor : Dre
