Prajurit Yonif Raider 514 Kostrad Evakuasi Korban Jatuh di Pegunungan Piramid Bondowoso

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Mendapat informasi dari Pasiintel Lettu Inf Kuncoro Mukti Utomo, S.T.Han., tentang pendaki yang jatuh di Pegunungan Piramid Bondowoso, Danyonif Raider 514 Kostrad Mayor Inf Sumardi, S.E., M.Si., berkoordinasi dengan Kepala BPBD Bondowoso, untuk melaksanakan pencarian terhadap korban atas nama Multazam, usia 18 Tahun, pelajar kelas 3 SMU 1 Tenggarang, Kab. Bondowoso. Minggu (9/8/2020).

Adanya permohonanan bantuan dari BPBD Bondowoso ke Yonif Raider 514 ditindaklanjuti dengan penyiapan personel dan perlengkapan Mountaineering untuk mendukung pencarian dan evakuasi. Pukul 13.30 WIB sebanyak 22 orang prajurit Yonif Raider 514 Kostrad dipimpin Lettu Inf Agung Eko langsung berangkat menuju pegunungan Piramid Bondowoso.

Mendapat informasi dari teman korban di titik jatuh korban, prajurit Yonif Raider 514 Kostrad atas nama Koptu Samuri dan Pratu Steven turun ke jurang dengan pemasangan tali pengamanan terlebih dahulu dengan menggunakan tali karmantel dan perlengkapan mountaineering yang telah dipersiapkan dari satuan dan dipandu oleh Pasiops Yonif R 514 Kostrad. Medan curam dan berbahaya tidak menghambat semangat prajurit Yonif Raider 514 Kostrad untuk menuruni jurang.

Tim peluncur yang menuruni jurang akhirnya berhasil menemukan korban yang tersangkut di pohon yang kanan kirinya ditumbuhi semak belukar dalam kondisi telungkup dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Selanjutnya dilaksanakan koordinasi tim evakuasi dari Basarnas di lapangan untuk mengirimkan kantong jenazah ke dasar jurang dan mengevakuasi korban. Kondisi medan yang sangat curam menyebabkan proses evakuasi memakan waktu yang cukup lama.

Dengan susah payah prajurit dan Tim SAR menyusuri sungai di dasar jurang menuju jalur evakuasi, pada pukul 23.45 WIB, Tim evakuasi sampai di titik jemput. Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim kesehatan dan dibawa ke RS Koesnadi Bondowoso. Prajurit Yonif R 514 Kostrad dengan perasaan lega dan bangga kembali ke satuan karena panggilan tugas kemanusian telah tuntas dilaksanakan.

Kesigapan prajurit Sabddha Yudha dalam bersinergi dengan Tim Basarnas Kab. Bondowoso menjadi kebanggaan satuan untuk siap menerima panggilan tugas kapan dan dalam keadaan bagaimanapun. Kejadian tersebut bukan pertama kalinya, pengamanan jalur pendakian dan peraturan bagi pendaki perlu segera dibuat oleh Pemda setempat.

Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.